Meski Pandemi Milenial Bisa Berinvestasi Sembari Rebahan

Senin, 30 November 2020 - 23:36 WIB
Pandemi Covid-19 diakuinya memberikan tekanan bagi pasar saham yang membuat IHSG sempat menyentuh level terendahnya pada Maret 2020. Namun, dengan serangkaian kebijakan dan optimisme para pelaku pasar, indeks tidak turun terlalu dalam. Dengan serangkaian kebijakan yang diambil yang juga melibatkan self regulatory organization (SRO) tersebut, diyakini pasar modal Indonesia bisa menjadi cerminan maupun tolak ukur bagi kemajuan perekonomian nasional.

Klaim tersebut tentu tidaklah berlebihan, mengingat dari catatan BEI, pada pekan ke-4 November 2020, pasar modal nasional kembali mencatatkan peningkatan data perdagangan. Kapitalisasi pasar bursa mencapai Rp6.720,947 triliun dari Rp6.474,868 triliun pada pekan sebelumnya. Sementara itu, pada pekan ini peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi, yang meningkat signifikan sebesar 60,54% menjadi 29,245 miliar saham dari 18,217 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Peningkatan selanjutnya terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan, yaitu sebesar 19,85% atau Rp14,880 triliun dari Rp12,416 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. Sedangkan rata-rata frekuensi harian meningkat sebesar 22,63% menjadi 1.163.863 ribu kali transaksi dibandingkan 949,073 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya.
(ton)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More