Consumer Banking 2021

Sabtu, 05 Desember 2020 - 07:24 WIB
Managing Partner Inventure Yuswohady. Foto/dok
Yuswohady

Managing Partner Inventure

Pandemi telah mengobrak-abrik perilaku konsumen di industri perbankan . Kombinasi krisis kesehatan, krisis ekonomi, dan krisis aktualisasi diri menimbulkan perubahan kebutuhan, perilaku, dan preferensi konsumen terhadap layanan perbankan.

Alhasil layanan perbankan perlu diredefinisi. Consumer banking journey berubah. Digital banking menjadi mainstream. Lalu bagaimana bankir bersaing di new banking landscape? (Baca: Indsutri Perbankan di Jatim Tumbuh Melambat)

Saya dan tim riset di Inventure melakukan analisis tiga faktor kunci yang akan memengaruhi industri perbankan, khususnya consumer banking, pada 2021. Tiga faktor itu adalah faktor perubahan lingkungan makro (changes), pergeseran perilaku konsumen (customer), dan gerak pelaku industri (competition). Dinamika ketiga faktor perubahan itu pada gilirannya akan memengaruhi karut-marut bisnis consumer banking pada 2021.



Untuk menyederhanakan analisis, saya menggambarkannya dalam bentuk tiga lapis lingkaran seperti terlihat pada bagan. Lingkaran luar adalah elemen changes, lingkaran tengah adalah elemen consumer, dan lingkaran dalam adalah elemen competition.

Saya tak akan menjelaskan keseluruhan elemen tersebut karena begitu banyak, tetapi akan saya pilih elemen-elemen perubahan yang krusial.

#1. Outer-Circle: Changes

Perubahan di tingkat makro meliputi perubahan ekonomi, politik, teknologi, regulasi, dan kebijakan pemerintah hingga perubahan sosial-budaya di masyarakat. (Baca juga: Orang Buta di Mata Imam Ahmad bin Hanbal)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More