BCA Syariah Berikan Pembiayaan 200 Miliar untuk PLN
Minggu, 06 Desember 2020 - 22:52 WIB
JAKARTA - PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) salurkan pembiayaan sindikasi sebesar Rp200 miliar untuk PT PLN (Persero) (PLN). Pembiayaan tersebut merupakan bagian dari kerjasama sindikasi PLN dengan 7 institusi perbankan yang terdiri dari 5 Bank Konvensional dan 2 Bank Syariah dengan total pembiayaan sebesar Rp10 triliun.
Tujuh institusi perbankan tersebut adalah adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk dan dua bank syariah yaitu PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BCA Syariah.
( )
Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih mengatakan, pembiayaan sindikasi yang diberikan terdiri atas dua skema yaitu, Syariah dan Konvensional, dengan nilai masing-masing sebesar Rp8,8 triliun untuk skema konvensional dan Rp1,2 triliun skema syariah.
“Pembiayaan infrastruktur telah menjadi salah satu target penyaluran pembiayaan di BCA Syariah. Partisipasi ini merupakan wujud dukungan kami untuk mensukseskan progam pemerintah dalam menciptakan ketersediaan listrik yang memadai bagi masyarakat Indonesia," ujar dia di Jakarta, Minggu (6/12/2020).
( )
Dengan sumber daya listrik yang mumpuni, tentunya PLN diharapkan dapat meningkatkan produktivitas industri dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
"Sebelumnya di 2020 ini, BCA Syariah telah merealisasikan penyaluran pembiayaan infrastruktur pembangunan jalan tol untuk PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek sebesar Rp100 miliar," ucap dia.
Adapun selama tahun 2020, total plafon pembiayaan yang diberikan BCA Syariah pada sektor infrastruktur mencapai kurang lebih Rp541 miliar. Per September 2020, total Aset BCA Syariah mencapai Rp8,58 triliun dan penyaluran Pembiayaan BCA Syariah mencapai Rp5,47 triliun. Sementara itu Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat mencapai Rp6,07 triliun.
Tujuh institusi perbankan tersebut adalah adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk dan dua bank syariah yaitu PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BCA Syariah.
( )
Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih mengatakan, pembiayaan sindikasi yang diberikan terdiri atas dua skema yaitu, Syariah dan Konvensional, dengan nilai masing-masing sebesar Rp8,8 triliun untuk skema konvensional dan Rp1,2 triliun skema syariah.
“Pembiayaan infrastruktur telah menjadi salah satu target penyaluran pembiayaan di BCA Syariah. Partisipasi ini merupakan wujud dukungan kami untuk mensukseskan progam pemerintah dalam menciptakan ketersediaan listrik yang memadai bagi masyarakat Indonesia," ujar dia di Jakarta, Minggu (6/12/2020).
( )
Dengan sumber daya listrik yang mumpuni, tentunya PLN diharapkan dapat meningkatkan produktivitas industri dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
"Sebelumnya di 2020 ini, BCA Syariah telah merealisasikan penyaluran pembiayaan infrastruktur pembangunan jalan tol untuk PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek sebesar Rp100 miliar," ucap dia.
Adapun selama tahun 2020, total plafon pembiayaan yang diberikan BCA Syariah pada sektor infrastruktur mencapai kurang lebih Rp541 miliar. Per September 2020, total Aset BCA Syariah mencapai Rp8,58 triliun dan penyaluran Pembiayaan BCA Syariah mencapai Rp5,47 triliun. Sementara itu Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat mencapai Rp6,07 triliun.
(ind)
tulis komentar anda