Interior Gaya Klasik Akan Kembali Tren Tahun depan
Selasa, 08 Desember 2020 - 22:59 WIB
JAKARTA - MENJELANG akhir tahun, tidak ada salahnya melihat prediksi tren interior yang akan diminati pda 2021 nanti. Beberapa desainer memprediksi warna hangat, kayu antik, hingga ragam furnitur berbentuk bulat akan menjadi pilihan favorit para pecinta interior.
Jika di 2020 warna lembut seperti patel pink, biru, dan broken lebih sering ditemukan pada area ruang keluarga, untuk ditahun nanti warna ini diprediksi akan menjadi tren baru untuk dekorasi dinding ruang tamu dan kamar tidur.
Bilapada tahun-tahun sebelumnya interior bergaya mewah lebih banyak peminat, nanti pada 2021 gaya klasik justru akan kembali ngetren. Tahun depan akan makin banyak orang yang lebih mengutamakan kenyamanan dalam hal mendesain rumah.
"Khusus pada tahun depan, gaya klasik seperti era 80-an akan kembali tren. Masyarakat saat ini dalam mendesain rumah lebih mengedepankan kenyamanan emosionalnya, serta dapat mengingat kembali kenangan masa kecilnya. Hal itu tentu akan lebih menyenangkan," ungkap desainer interior Rina Renvil.
Untuk itu, penggunaan warna kalem yang menenangkan akan semakin diminati. Warna seperti mint, krem, atau cokelat akan lebih banyak menghias ruangan di dalam rumah. Penggunaan sekat sebagai pemisah ruangan pun tidak lagi digunakan.
"Tren sekat pada tahun depan akan semakin berkurang. Desain hunian mendatang lebih membutuhkan ruang yang luas dan lapang. Penggunaan barang-barang dan furnitur yang tidak diperlukan akan dikurangi," tuturnya.
Furnitur multifungsi akan semakin diminati, karena banyak orang yang tinggal di perkotaan semakin menambah permintaan akan desain rumah dan furnitur yang multifungsi. Selain itu, Rina menambahkan, ukuran rumah yang lebih kecil menjadi faktor pendorong,, sehingga kebutuhan untuk menyesuaikan luas rumah dengan furnitur multifungsi menjadi semakin populer.
Pada 2021, desain furnitur diprediksi akan kembali ke zaman lampau, tepatnya pada dekade 60-an. Di zaman ini perabot didesain dengan tepi yang bulat dan lembut.
Jika di 2020 warna lembut seperti patel pink, biru, dan broken lebih sering ditemukan pada area ruang keluarga, untuk ditahun nanti warna ini diprediksi akan menjadi tren baru untuk dekorasi dinding ruang tamu dan kamar tidur.
Bilapada tahun-tahun sebelumnya interior bergaya mewah lebih banyak peminat, nanti pada 2021 gaya klasik justru akan kembali ngetren. Tahun depan akan makin banyak orang yang lebih mengutamakan kenyamanan dalam hal mendesain rumah.
"Khusus pada tahun depan, gaya klasik seperti era 80-an akan kembali tren. Masyarakat saat ini dalam mendesain rumah lebih mengedepankan kenyamanan emosionalnya, serta dapat mengingat kembali kenangan masa kecilnya. Hal itu tentu akan lebih menyenangkan," ungkap desainer interior Rina Renvil.
Untuk itu, penggunaan warna kalem yang menenangkan akan semakin diminati. Warna seperti mint, krem, atau cokelat akan lebih banyak menghias ruangan di dalam rumah. Penggunaan sekat sebagai pemisah ruangan pun tidak lagi digunakan.
"Tren sekat pada tahun depan akan semakin berkurang. Desain hunian mendatang lebih membutuhkan ruang yang luas dan lapang. Penggunaan barang-barang dan furnitur yang tidak diperlukan akan dikurangi," tuturnya.
Furnitur multifungsi akan semakin diminati, karena banyak orang yang tinggal di perkotaan semakin menambah permintaan akan desain rumah dan furnitur yang multifungsi. Selain itu, Rina menambahkan, ukuran rumah yang lebih kecil menjadi faktor pendorong,, sehingga kebutuhan untuk menyesuaikan luas rumah dengan furnitur multifungsi menjadi semakin populer.
Pada 2021, desain furnitur diprediksi akan kembali ke zaman lampau, tepatnya pada dekade 60-an. Di zaman ini perabot didesain dengan tepi yang bulat dan lembut.
(wan)
tulis komentar anda