Cegah Korupsi di Kementerian BUMN, Ini Program Erick Thohir
Rabu, 16 Desember 2020 - 14:09 WIB
JAKARTA - Kementerian BUMN menegaskan komitmen untuk tetap transparan dalam bekerja guna mengurangi praktik korupsi. Untuk mencegah korupsi pada program-program pemerintah, Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan salah satu caranya adalah dengan program satu data.
(Baca Juga: Firli Bahuri Minta Korupsi Tidak Dijadikan Budaya, Tapi Kejahatan Laten)
"Kami juga bisa, istilahnya, tadi mendukung transparansi dari program-program pemerintah, sehingga kami bisa menekan program pemerintah yang dikorupsi. Ini peran penting digitalisasi yang terjadi di Indonesia," ujar Erick dalam acara Indonesia Digital Conference (IDC) 2020: Inovasi Beyond Pandemi, Rabu (16/12/2020).
Erick menjelaskan, program satu data itu akan dilaksanakan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Namun, ia menegaskan jika data-data yang dikelola oleh Telkom Indonesia tersebut merupakan milik pemerintah, bukan wewenang perseroan.
"Selain Telkom punya program data center, national innovation tapi saya challenge juga program satu data. Telkom penting menjadi fondasi program satu data pemerintah," ucapnya.
(Baca Juga: Jokowi: Meski Listrik KPK Padam, Tapi Pemberantasan Korupsi Tak Boleh Padam)
Menurutnya, Telkom Indonesia sudah mulai bertransformasi. Lewat transformasi tersebut, kinerja perusahaan dan juga saham Telkom terus menguat. "Sejak awal saya cukup keras kepada Telkom dan alhamdulillah dengan transformasi yang ada di Telkom sekarang lihat bagaimana valuasi sahamnya. Telkom sudah sangat bagus, rebound. Tapi tidak cukup di situ," cetusnya.
(Baca Juga: Firli Bahuri Minta Korupsi Tidak Dijadikan Budaya, Tapi Kejahatan Laten)
"Kami juga bisa, istilahnya, tadi mendukung transparansi dari program-program pemerintah, sehingga kami bisa menekan program pemerintah yang dikorupsi. Ini peran penting digitalisasi yang terjadi di Indonesia," ujar Erick dalam acara Indonesia Digital Conference (IDC) 2020: Inovasi Beyond Pandemi, Rabu (16/12/2020).
Erick menjelaskan, program satu data itu akan dilaksanakan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Namun, ia menegaskan jika data-data yang dikelola oleh Telkom Indonesia tersebut merupakan milik pemerintah, bukan wewenang perseroan.
"Selain Telkom punya program data center, national innovation tapi saya challenge juga program satu data. Telkom penting menjadi fondasi program satu data pemerintah," ucapnya.
(Baca Juga: Jokowi: Meski Listrik KPK Padam, Tapi Pemberantasan Korupsi Tak Boleh Padam)
Menurutnya, Telkom Indonesia sudah mulai bertransformasi. Lewat transformasi tersebut, kinerja perusahaan dan juga saham Telkom terus menguat. "Sejak awal saya cukup keras kepada Telkom dan alhamdulillah dengan transformasi yang ada di Telkom sekarang lihat bagaimana valuasi sahamnya. Telkom sudah sangat bagus, rebound. Tapi tidak cukup di situ," cetusnya.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda