Bidik Talenta Digital, Pemerintah Berikan Beasiswa Bagi 50.000 Peserta DTS
Kamis, 17 Desember 2020 - 16:21 WIB
(
)
Melalui fitur-fitur terbaru di Simonas yang dikembangkan berbasis crowdsourcing atau projectbase, Kementerian Kominfo berharap peserta lulusan DTS dapat terbantu untuk menemukan profesi idamannya.
"Program DTS yang merupakan program Kementerian Kominfo dalam mencetak talenta digital yang unggul itu nantinya akan mendekatkan para talenta dengan industri digital," kata dia.
Ihwal akselerasi transformasi digital, pemerintah juga membutuhkan SDM unggul dengan keahlian yang dibutuhkan industri digital seperti Big Data Analytics, Cybersecurity, Cloud Computing, Web Developer, Cyber Operations, Data Analyst, Digital Marketing, Graphic Designer, IT Perbankan, IT Project Management dan Smart City.
( )
“Selain itu, kawan-kawan kita di dunia industri khususnya industri digital ini tidak hanya membutuhkan kemampuan hard skills saja, tetapi juga butuh dilengkapi dengan soft-skill atau sering disebut sebagai 21 Century Skills,” jelasnya.
Kebutuhan akan kemampuan hard skill dan soft skill itu juga disebut sebagai Critical Thinking, Creativity, Collaboration, serta Communication. Kombinasi dari kecakapan-kecakapan inilah yang paling dibutuhkan untuk akselerasi transformasi digital menuju digital society di Indonesia.
Melalui fitur-fitur terbaru di Simonas yang dikembangkan berbasis crowdsourcing atau projectbase, Kementerian Kominfo berharap peserta lulusan DTS dapat terbantu untuk menemukan profesi idamannya.
"Program DTS yang merupakan program Kementerian Kominfo dalam mencetak talenta digital yang unggul itu nantinya akan mendekatkan para talenta dengan industri digital," kata dia.
Ihwal akselerasi transformasi digital, pemerintah juga membutuhkan SDM unggul dengan keahlian yang dibutuhkan industri digital seperti Big Data Analytics, Cybersecurity, Cloud Computing, Web Developer, Cyber Operations, Data Analyst, Digital Marketing, Graphic Designer, IT Perbankan, IT Project Management dan Smart City.
( )
“Selain itu, kawan-kawan kita di dunia industri khususnya industri digital ini tidak hanya membutuhkan kemampuan hard skills saja, tetapi juga butuh dilengkapi dengan soft-skill atau sering disebut sebagai 21 Century Skills,” jelasnya.
Kebutuhan akan kemampuan hard skill dan soft skill itu juga disebut sebagai Critical Thinking, Creativity, Collaboration, serta Communication. Kombinasi dari kecakapan-kecakapan inilah yang paling dibutuhkan untuk akselerasi transformasi digital menuju digital society di Indonesia.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda