SKK Migas Patok Dana Investasi 12,3 Miliar Dolar AS di 2021
Kamis, 17 Desember 2020 - 18:02 WIB
(
)
Rencana kerja yang agresif ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya penurunan produksi di 2021 dan sebagai landasan untuk meningkatkan produksi menuju target 2030. Di mana, penetapan target yang lebih tinggi per tahunnya diusahakan oleh SKK Migas, untuk memacu usaha-usaha peningkatan produksi yang lebih maksimal.
Dwi menambahkan, target dan penetapan program kerja pada WP&B merupakan komitmen bersama antara SKK Migas dan KKKS. Pihaknya mengapresiasi komitmen KKKS untuk kesediaannya melakukan best effort sehubungan dengan naiknya angka lifting di WP&B dari usulan lifting KKKS yang sebelumnya hanya sebesar 667 ribu BOPD dan 5.143 MMSCFD gas.
"Kami berharap realisasi lifting nanti dapat dicapai lebih tinggi dibanding target APBN, sehingga dapat mengejar ketertinggalan target akibat pandemi Covid-19 kemarin,” ujarnya.
Untuk mengejar target lifting tersebut, SKK Migas bersama KKKS juga sepakat mencari terobosan agar dapat meningkatkan realisasi kegiatan di lapangan.
Deputi Perencanaan SKK Migas, Jaffee A. Suardin mengatakan dalam pembahasan WP&B 2021 usulan kegiatan pemboran sumur pengembangan berjumlah 485 sumur.
Namun, kata dia, SKK Migas berupaya untuk melaksanakan kegiatan yang masif, agresif dan efisien sehingga kegiatan pemboran pengembangan akan diusahakan ditingkatkan menjadi 616 sumur.
“Sedangkan workover yang sebelumnya diusulkan sebanyak 517 sumur diusahakan naik menjadi 615 sumur, dan well service yang sebelumnya diusulkan sebanyak 26.211 sumur menjadi 26.431 sumur,” kata Jaffee.
( )
Penetapan target yang lebih tinggi akan dapat dicapai apabila masalah perizinan untuk pembebasan lahan dapat dipercepat, fasilitas produksi tersedia tepat waktu, adanya tambahan insentif, serta permasalahan keekonomian lapangan yang dapat dicarikan jalan keluar. Selain itu, juga tidak terdapat kendala offtaker.
Rencana kerja yang agresif ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya penurunan produksi di 2021 dan sebagai landasan untuk meningkatkan produksi menuju target 2030. Di mana, penetapan target yang lebih tinggi per tahunnya diusahakan oleh SKK Migas, untuk memacu usaha-usaha peningkatan produksi yang lebih maksimal.
Dwi menambahkan, target dan penetapan program kerja pada WP&B merupakan komitmen bersama antara SKK Migas dan KKKS. Pihaknya mengapresiasi komitmen KKKS untuk kesediaannya melakukan best effort sehubungan dengan naiknya angka lifting di WP&B dari usulan lifting KKKS yang sebelumnya hanya sebesar 667 ribu BOPD dan 5.143 MMSCFD gas.
"Kami berharap realisasi lifting nanti dapat dicapai lebih tinggi dibanding target APBN, sehingga dapat mengejar ketertinggalan target akibat pandemi Covid-19 kemarin,” ujarnya.
Untuk mengejar target lifting tersebut, SKK Migas bersama KKKS juga sepakat mencari terobosan agar dapat meningkatkan realisasi kegiatan di lapangan.
Deputi Perencanaan SKK Migas, Jaffee A. Suardin mengatakan dalam pembahasan WP&B 2021 usulan kegiatan pemboran sumur pengembangan berjumlah 485 sumur.
Namun, kata dia, SKK Migas berupaya untuk melaksanakan kegiatan yang masif, agresif dan efisien sehingga kegiatan pemboran pengembangan akan diusahakan ditingkatkan menjadi 616 sumur.
“Sedangkan workover yang sebelumnya diusulkan sebanyak 517 sumur diusahakan naik menjadi 615 sumur, dan well service yang sebelumnya diusulkan sebanyak 26.211 sumur menjadi 26.431 sumur,” kata Jaffee.
( )
Penetapan target yang lebih tinggi akan dapat dicapai apabila masalah perizinan untuk pembebasan lahan dapat dipercepat, fasilitas produksi tersedia tepat waktu, adanya tambahan insentif, serta permasalahan keekonomian lapangan yang dapat dicarikan jalan keluar. Selain itu, juga tidak terdapat kendala offtaker.
tulis komentar anda