Rooftop Pilihan Tempat Unik untuk Berkumpul Keluarga

Selasa, 22 Desember 2020 - 19:30 WIB
Rooftop menjadi area menyenangkan jika pembuatannya direncanakan secara matang. (Foto: Dok/Ferdian)
MALAM tahun baru ini Anda mungkin berkumpul bersama keluarga di rumah saja. Namun, suasana akan makin seru jika Anda merayakan malam tahun baru dan berpesta kembang api di atas rumah atau rooftop.

Bukan hanya gedung bertingkat yang bisa memiliki rooftop, rumah biasa pun bisa. Seperti apa rumah dengan rooftop? Bagaimana dengan balkon tanpa atap, samakah dengan rooftop?

Berdasarkan definisi bahasa, rooftop adalah bagian paling puncak sebuah bangunan. Sesuai artinya, roof bermakna atap dan top berarti puncak. Jadi, rooftop dalam bangunan ini dapat berfungsi sebagai tempat servis area seperti penyimpanan toren air, jemuran, dan tanaman.

Sedangkan balkon sebenarnya berasal dari bahasa Italia dari kata balcone yang berarti perancah. Makna tersiratnya adalah lantai kerja. Tapi arti lebih konkret merupakan platform bangunan yang menonjol. Biasanya balkon dapat berbentuk kantilever atau berbentuk struktur yang ditopang kolom dan balok.

Rooftop dapat dipakai untuk sebuah rumah, meskipun berada di lantai dua. Arsitek Ferdian Khalif Rahmadani mengatakan, rooftop bisa sebagai atap rumah sekaligus ruang fungsional rooftop.



"Jika ingin membuat rooftop, atap rumah menggunakan cor beton dan struktur balok kolomnya harus diperhitungkan dengan efektif dan aman oleh struktur di lantai satu," jelasnya.

Dari segi biaya memang cukup lebih mahal daripada lantai satu dengan atap biasa. Namun itu tentu lebih murah daripada membangun lantai dua sebagai rumah.

Menurut Ferdian, untuk konsep itu harus ada rekayasa agar tidak terkesan kaku dari lantai satu. Sebab, jika tidak, maka akan terlihat seperti flat.Apabila ingin menggunakan rooftop parsial, usahakan desain tetap mengutamakan tiga elemen penting rumah, yakni safety, estetika, dan efisensi. Agar pengerjaanya aman, tentu perlu analisis struktur yang efektif dan efisien mengingat beban dari beton sudah berat.

"Pada pelaksanaannya, faktor pengalaman sangat berpengaruh. Gunakan perancah atau stager secara baik. Jangan pakai bambu karena akan banyak terbuang. Pakai stager saja, karena selain kuat, masih bisa dipakai seterusnya," saran Ferdian.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More