Salut! Pemerintah Dikabarkan Mau Pangkas Impor Baja hingga 50%

Jum'at, 29 Januari 2021 - 14:03 WIB
Industri baja nasional berharap pemerintah merealisasikan pemangkasan impir baja hingga 50% tahun ini. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Pelaku industri baja menilai kinerja pemerintah dalam melindungi industri baja nasional dari serbuan baja impor sudah lebih baik. Hal itu terlihat dari penurunan impor baja yang terjadi pada tahun lalu.



Ketua Umum Indonesia Iron and Steel Industry Association (IISIA) Silmy Karim mengatakan, pada 2020 terjadi penurunan impor baja sebesar 20%. Sementara pada tahun ini pemerintah rencananya akan mengurangi impor baja hingga 50%.



"Pada 2020 ada penurunan impor baja sebesar 20%, ini sebuah prestasi. Saya juga mendapatkan informasi ada target pemerintah menurunkan impor baja sampai 50%," katanya dalam Market Review IDX Channel, Jumat (29/1/2021).

Silmy menyampaikan bahwa impor baja sudah banyak menggerus neraca perdagangan dan tentunya berdampak negatif bagi perekonomian. "Saat ini, progres pelindungan sudah lebih baik, tapi butuh penyempurnaan. Penurunan impor 50% ini ukuran yang akan kita lihat implementasinya di akhir tahun," tandasnya.

Direktur PT Krakatau Steel (Persero) Tbk ini juga berharap, pemerintah melalui kementerian terkait seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan dapat bekerja sama dalam mengimplementasikan kebijakan impor tersebut.



"Semoga ini bisa dilaksanakan oleh tiga kementerian tersebut. Karena kalau keterkaitan peran di lembaga pemerintah ini optimal maka kita bisa menghindari kecurangan," tandasnya.
(fai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More