PMI Manufaktur Indonesia Naik Lagi, Salip Vietnam dan Thailand

Senin, 01 Februari 2021 - 16:40 WIB
Kinerja gemilang dari sektor industri manufaktur di Tanah Air juga tampak pada kontribusinya paling besar terhadap nilai ekspor nasional. Pada periode Januari-Desember 2020, industri pengolahan mampu mencatatkan nilai ekspor sebesar USD131,13 miliar atau naik 2,95% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Dengan capaian nilai USD131,13 miliar tersebut, sektor industri menyumbang dominan hingga 80,30% dari total nilai ekspor nasional yang mencapai USD163,30 miliar pada tahun 2020," sebut Agus. Kinerja positif ini membuat neraca perdagangan sektor manufaktur sepanjang tahun 2020 menjadi surplus USD14,17 miliar.



"Inipun mengindikasikan bahwa kinerja sektor industri yang semakin membaik dan para pelaku industri di Tanah Air masih agresif untuk menembus pasar ekspor," imbuhnya.

Menperin juga mengemukakan, realisasi penanaman modal sektor industri tumbuh 26%, dari tahun 2019 yang mencapai Rp216 triliun menjadi Rp272,9 triliun pada 2020. "Kami memberikan apresiasi kepada pelaku industri atas komitmennya merealisasikan investasinya di Indonesia," ujarnya.

Berdasarkan catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pada Januari-Desember 2020, sektor industri menggelontorkan dananya sebesar Rp272,9 triliun atau menyumbang 33% dari total nilai investasi nasional yang mencapai Rp826,3 triliun. Hasilnya, realisasi investasi secara nasional pada tahun lalu melampaui target yang dipatok sebesar Rp817,2 triliun atau menembus 101,1%.

"Ini capaian yang sangat luar biasa di tengah kondisi pandemi. Bahkan, investasi sektor industri mampu tumbuh double digit," tandasnya.
(fai)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More