Keberhasilan LPI Tergantung Cara Pemerintah Menjajakannya
Selasa, 16 Februari 2021 - 22:42 WIB
JAKARTA - Chief Economist TanamDuit Ferry Latuhihin mendukung jajaran direksi lembaga SWF atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) yang baru ditetapkan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, nama-nama yang ditunjuk tersebut bisa membesarkan SWF dan mampu menarik investor datang. ( Baca juga:Erick Thohir Sebut LPI Buka Lapangan Kerja Baru )
"Sudah oke semua dan bisa mendatangkan investasi," ujar Ferry saat dihubungi MNC Portal Indonesia hari ini (16/2) di Jakarta.
Menurutnya kinerja LPI akan tergantung cara pemerintah dalam menawarkannya, meskipun ekonomi dunia tengah lesu. Namun, yang terpenting likuiditas global masih melimpah dan sukubunga masih sangat rendah untuk waktu yang sangat lama.
Lanjutnya, di negara-negara maju pasca-pandemi,diperkirakan akan mengalami secular stagnation seperti kondisi Jepang dari tahun 1992 sampai hari ini. Berikutnya yang kedua tentu expected return yang ditawarkan oleh SWF kepada investor.
"Investornya saya rasa merupakan institutional investors seperti endowment funds, pension funds, dan fund besar yang memiliki horizon investasinya jangka panjang," tambahnya. ( Baca juga:Lavrov Tuding UE Ingin Putus Hubungan dengan Rusia )
Berikut nama-nama direksi LPI atau Indonesia Investment Authority (INA):
1. Ridha WIrakusumah sebagai CEO INA atau Ketua Dewan Direktur
2. Arief Budiman sebagai Wakil Ketua Dewan Direktur.
3. Stefanus Ade Hadiwidjaja sebagai Direktrur investasi.
4. Marita Alisjahbana sebagai Direktur Risiko.
5. Eddy Porwanto Direktur Keuangan.
"Sudah oke semua dan bisa mendatangkan investasi," ujar Ferry saat dihubungi MNC Portal Indonesia hari ini (16/2) di Jakarta.
Menurutnya kinerja LPI akan tergantung cara pemerintah dalam menawarkannya, meskipun ekonomi dunia tengah lesu. Namun, yang terpenting likuiditas global masih melimpah dan sukubunga masih sangat rendah untuk waktu yang sangat lama.
Lanjutnya, di negara-negara maju pasca-pandemi,diperkirakan akan mengalami secular stagnation seperti kondisi Jepang dari tahun 1992 sampai hari ini. Berikutnya yang kedua tentu expected return yang ditawarkan oleh SWF kepada investor.
"Investornya saya rasa merupakan institutional investors seperti endowment funds, pension funds, dan fund besar yang memiliki horizon investasinya jangka panjang," tambahnya. ( Baca juga:Lavrov Tuding UE Ingin Putus Hubungan dengan Rusia )
Berikut nama-nama direksi LPI atau Indonesia Investment Authority (INA):
1. Ridha WIrakusumah sebagai CEO INA atau Ketua Dewan Direktur
2. Arief Budiman sebagai Wakil Ketua Dewan Direktur.
3. Stefanus Ade Hadiwidjaja sebagai Direktrur investasi.
4. Marita Alisjahbana sebagai Direktur Risiko.
5. Eddy Porwanto Direktur Keuangan.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda