Tak Terpengaruh PKPU Sementara, GRP Siap Jadi Produsen Baja Kelas Dunia

Jum'at, 19 Februari 2021 - 15:39 WIB
“Tidak hanya logo, namun juga transisi dari manajemen keluarga menjadi manajemen yang lebih profesional serta penguatan prinsip good governance,” imbuh Kimin.

Begitu pun Kimin mengakui, transformasi bisnis tak selalu didukung penuh oleh para pemangku kepentingan perusahaan. Dan untuk mengatasi perbedaan tersebut, Kimin menyebut bahawa pihaknya memilih berdiskusi secara konstruktif.

Terkait transformasi pula, lanjut Kimin, GRP bekerja sama dengan dua perusahaan internasional, yaitu IBM Indonesia dan SAP Indonesia. Kerja sama tersebut merupakan wujud transformasi digital, agar interaksi berjalan lebih efektif, efisien, dan transparan dalam proses rantai pasok dan pelanggan.

Dengan IBM Services, imbuhnya, GRP menerapkan solusi IBM IMPACT Solutions for Mill Product & Mining menggunakan SAP S/4Hana Business Process Hierarchy, serta memuat proses bisnis khusus untuk industri pengolahan baja dan pertambangan. Selain itu IBM juga memakai pendekatan secara tangkas (agile) dengan IBM Ascend Methodology.




Sementara Edward Hasan, Komisaris GRP juga memastikan bahwa proses adopsi teknologi memang mutlak diperlukan. Proses yang membutuhkan waktu 10 sampai 11 bulan sejak September 2020 tersebut, bertujuan untuk mendukung perkembangan GRP sekaligus industri baja di Indonesia.

"Kami percaya, transformasi merupakan salah satu cara dalam meningkatkan kegiatan hasil bisnis di Indonesia agar memberikan dampak baik dan kontribusi yang lebih besar bagi industri baja di Indonesia. Kami akan terus melakukan berbagai perubahan untuk mempertahankan posisi kami sebagai produsen baja kelas dunia dan sebagai yang terdepan di industri ini,” ujar Edward Hasan.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More