Berkembang Pesat di 2020, Vision + Optimis Makin Solid Tahun Ini
Selasa, 23 Februari 2021 - 15:24 WIB
6 Visionplus.id
7 Jaringan Viva
8 Kapanlagi.com
9 Channelthree.tv
10 Vidio.com
Saat ini, Vision + memiliki lebih dari 1,6 juta pelanggan berbayar dengan 33 juta Pengguna Aktif Bulanan (monthly active users/MAU) dan menempatkan Vision + di depan sebagian besar pesaing lokal dan internasionalnya di pasar. Baru-baru ini, Media Partners Asia (MPA) merilis laporan yang menunjukkan bahwa terdapat sekitar 5,1 juta pelanggan SVOD langsung (2020) di Indonesia. Ini mewakili pangsa pasar penetrasi pelanggan 31% untuk Vision + di tahun 2020.
Vision + terus mendominasi pasar melalui konten eksklusifnya yang komprehensif, dalam bentuk saluran berbayar yang sesuai dan VOD asli yang diproduksi oleh Vision Pictures. Selain itu, platform online juga memiliki saluran free to air (FTA) lokal terlengkap dan terlengkap, pilihan saluran premium internasional dengan fitur catch-up.
Selain itu, 4 saluran FTA yaitu RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews (MNCN) yang rata-rata meraih pangsa pemirsa lebih dari 50% pada primetime dan TV One & ANTV (VIVA) yang sama-sama eksklusif untuk Grup IPTV. Hal ini menjadikan Vision + sebagai satu-satunya platform OTT yang secara eksklusif menyalurkan semua saluran FTA di Indonesia. Secara historis, kinerja saluran FTA pada platform berbasis pelanggan di Indonesia selalu kuat, yang menyumbang lebih dari 70% penonton TV-berbayar dan OTT pada periode tertentu.
Mulai tahun 2020, Vision + telah memasuki ruang produksi asli dan berkomitmen untuk menghasilkan hingga 20 episode baru setiap bulan yang eksklusif untuk platform tersebut. Vision + telah menghasilkan beberapa episode dalam 3 judul hingga saat ini, seperti "Disconnected", "Skripsick", dan "Twisted".
K-Vision juga terus membuat kemajuan dalam mendominasi pasar TV berbayar DTH prabayar, mencapai rekor tingkat akuisisi bulanan sebesar 514.000 pada Januari 2021 dengan total agregat pelanggan 5,74 juta pengguna pada 21 Februari 2021. Selanjutnya, K-Vision telah memulai inisiatif baru yang melibatkan kode QR di TV untuk memudahkan proses bagi pelanggan untuk membeli voucher penjualan top up menggunakan berbagai platform e-money.
7 Jaringan Viva
8 Kapanlagi.com
9 Channelthree.tv
10 Vidio.com
Saat ini, Vision + memiliki lebih dari 1,6 juta pelanggan berbayar dengan 33 juta Pengguna Aktif Bulanan (monthly active users/MAU) dan menempatkan Vision + di depan sebagian besar pesaing lokal dan internasionalnya di pasar. Baru-baru ini, Media Partners Asia (MPA) merilis laporan yang menunjukkan bahwa terdapat sekitar 5,1 juta pelanggan SVOD langsung (2020) di Indonesia. Ini mewakili pangsa pasar penetrasi pelanggan 31% untuk Vision + di tahun 2020.
Vision + terus mendominasi pasar melalui konten eksklusifnya yang komprehensif, dalam bentuk saluran berbayar yang sesuai dan VOD asli yang diproduksi oleh Vision Pictures. Selain itu, platform online juga memiliki saluran free to air (FTA) lokal terlengkap dan terlengkap, pilihan saluran premium internasional dengan fitur catch-up.
Selain itu, 4 saluran FTA yaitu RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews (MNCN) yang rata-rata meraih pangsa pemirsa lebih dari 50% pada primetime dan TV One & ANTV (VIVA) yang sama-sama eksklusif untuk Grup IPTV. Hal ini menjadikan Vision + sebagai satu-satunya platform OTT yang secara eksklusif menyalurkan semua saluran FTA di Indonesia. Secara historis, kinerja saluran FTA pada platform berbasis pelanggan di Indonesia selalu kuat, yang menyumbang lebih dari 70% penonton TV-berbayar dan OTT pada periode tertentu.
Mulai tahun 2020, Vision + telah memasuki ruang produksi asli dan berkomitmen untuk menghasilkan hingga 20 episode baru setiap bulan yang eksklusif untuk platform tersebut. Vision + telah menghasilkan beberapa episode dalam 3 judul hingga saat ini, seperti "Disconnected", "Skripsick", dan "Twisted".
K-Vision juga terus membuat kemajuan dalam mendominasi pasar TV berbayar DTH prabayar, mencapai rekor tingkat akuisisi bulanan sebesar 514.000 pada Januari 2021 dengan total agregat pelanggan 5,74 juta pengguna pada 21 Februari 2021. Selanjutnya, K-Vision telah memulai inisiatif baru yang melibatkan kode QR di TV untuk memudahkan proses bagi pelanggan untuk membeli voucher penjualan top up menggunakan berbagai platform e-money.
tulis komentar anda