Harga Obat dan Vitamin Melonjak, Tapi Ada Perusahaan Farmasi yang Malah Rugi

Selasa, 19 Mei 2020 - 14:46 WIB
Produk jamu dan suplemen menjadi penopang pendapatan perseroan yakni 68,45%. Disusul oleh produk dari segmen makanan dan minuman sebesar 27,06%. Sementara produk farmasi hanya mampu berkontribusi sebesar 4,49% dari total omset.

David Hidayat mengatakan di pasar domestik saat ini perusahaan mengejar produksi untuk memenuhi permintaan produk yang dibutuhkan semasa pandemi Covid-19. Adapun produk-produknya seperti Vit C-1000, suplemen herbal, Kopi Jahe, dan Susu Jahe. "Tren penjualan produk-produk ini sangat bagus peningkatannya, ada yang dua hingga tiga kali lipat," ujar David. Sementara untuk produk andalan Tolak Angin, Sido Muncul sudah memperbesar kapasitas produksi, mengantisiapsi jika ada permintaan yang meningkat.
(eko)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More