Waskita Karya Optimistis Kinerja Membaik Setelah Pandemi

Rabu, 14 April 2021 - 06:57 WIB
Meski secara konsolidasi mencatatkan rugi bersih, namun segmen bisnis jasa konstruksi Waskita masih profitable biarpun diterpa Pandemi. Segmen bisnis jasa konstruksi tercatat menyumbang 90% dari total pendapatan Waskita di 2020. Segmen tersebut mencatatkan pendapatan sebesar Rp14,5 triliun dengan keuntungan bruto sebesar Rp1,17 triliun atau rata-rata margin laba bruto sebesar 8%.

Pada lini bisnis konstruksi yang menjadi core compentecy, Waskita masih sangat kuat, ditambah dengan transformasi yang sedang kami lakukan, kedepan kami yakin kami akan jadi lebih efisien sehingga keunggulan kompetitif kami juga meningkat.

Bisnis konstruksi Waskita akan dapat menjadi katalis turnaround kinerja Waskita. Keyakinan ini didasari oleh beberapa faktor seperti perolehan nilai kontrak baru, lini bisnis Waskita yang terintegrasi, dan transformasi digital yang telah dinisiasi oleh Waskita.



Bagaimana upaya perseroan dalam membangun infrastruktur di Indonesia?

Jadi Indonesia negara besar dan kepulauan yang infrastrukturnya sangat dibutuhkan untuk konektivitas, baik itu jalan, airport, dan pelabuhan. Ini harus bagus untuk bisa memenuhi aktivitas masyarakat Indonesia. Tentu ini ada aktivitas bisnisnya. Sebelum Covid-19, kita lihat berapa ratus juta orang yang setiap hari mobile di negara kita.

Banyak keuntungan dari pembangunan infrastruktur, misalnya pada Tol Trans Jawa, Jakarta-Surabaya itu dulu puluhan jam, sekarang bisa ditempuh dalam waktu 10 jam. Itu luar biasa dampaknya. Artinya, transportasi manusia, barang, dan produk-produk pertanian bisa didistribusikan dengan jalan. Contoh lagi, saya baru dengar ketika peresmian Tol Palembang. Itu sebelumnya dari Palembang ke Bakauheni bisa 12-14 jam. Sekarang hanya 3,5 jam. Itu luar biasa pengurangannya.
(ynt)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More