Diskusi dengan Para Pemimpin Daerah di Sumbar, Sandiaga Uno Titip Digitalisasi Sektor Parekraf Sumatera Barat
Selasa, 13 April 2021 - 20:40 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar audiensi dengan anggota Komisi VI DPR RI , Andre Rosiade serta wali kota dan bupati se-Sumatera Barat di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat. pada Selasa (13/4/2021).
Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Sumatera Barat telah masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). ( Baca juga:Bertemu Ahmad Dhani, Sandiaga Bicarakan Pemulihan Bidang Kreatif Nasional )
Merujuk hal itu, dirinya menitipkan pesan kepada Ketua DPD Parta Gerindra Sumatera Barat itu untuk mengembangkan digitalisasi desa wisata.
Sebab menurutnya, pengembangan digitalisasi dapat secara langsung mengangkat potensi desa wisata, termasuk desa wisata Tugu Gadang dan Desa Wisata Sawahlunto yang telah menjadi warisan dunia pada tahun 2019.
Selain itu, desa wisata yang tersebar di Kota dan Kabupaten Provinsi Sumatera Barat, antara lain Solok, Sawahlunto, Pariaman, Padang Panjang, Agam, Tanah Datar, Pesisir Selatan, dan Sijunjung.
"Sekarang saya bertugas di Kementerian Parekraf, jadi yang terpikir adalah bagaimana menggali potensi, karena di RPJMN ini sudah ditetapkan bahwa Bukit Tinggi, Padang, ini sebagai destinasi wisata pengembangan," jelas Sandiaga Uno pada Selasa (13/4/2021).
"Jadi kita harus terus memberikan perhatian, kita memang punya sumber daya alam, ekonomi kreatif dan destinasi wisata di sana, tapi bagaimana kita mengembangkan ke depannya," tambahnya.
Percepatan pemulihan sektor parekraf lanjutnya, kini difokuskan kepadawisatawan Nusantara. Sehingga, lewat protokol kesehatan yang ketat dan disiplin serta vaksinasi Covid-19, pemulihan sektor pariwisata diyakini dapat segera tercapai. ( Baca juga:Tarif Listrik Naik Mulai Juli, ESDM Masih Rahasiakan Besaran Kenaikannya )
Terlebih, pihaknya telah mengkonsepkan era baru pariwisata yang berkualitas dan keberlanjutan. "Saya akan geber (gerak bersama), gercep (gerak cepat) dan gaspol (garap semua potensi). Dari semua itu, concern (perhatian) kita yang utama adalah pengembangan desa wisata.Di mana desa wisata ini bisa jadi satu peluang untuk kita menjadi pemenang, karena pandemi ini secara langsung mengubah peta pariwisata dan ekonomi kreatif," jelas Sandiaga Uno.
"Jadi saya menitipkan kepada Pak Andre adalah digitalisasi, karena 11 kabupaten/kota ini akan menjadi pemenang, karena kalau kita melihat loncatan kuantum itu menggunakan digitalisasi," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Sumatera Barat telah masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). ( Baca juga:Bertemu Ahmad Dhani, Sandiaga Bicarakan Pemulihan Bidang Kreatif Nasional )
Merujuk hal itu, dirinya menitipkan pesan kepada Ketua DPD Parta Gerindra Sumatera Barat itu untuk mengembangkan digitalisasi desa wisata.
Sebab menurutnya, pengembangan digitalisasi dapat secara langsung mengangkat potensi desa wisata, termasuk desa wisata Tugu Gadang dan Desa Wisata Sawahlunto yang telah menjadi warisan dunia pada tahun 2019.
Selain itu, desa wisata yang tersebar di Kota dan Kabupaten Provinsi Sumatera Barat, antara lain Solok, Sawahlunto, Pariaman, Padang Panjang, Agam, Tanah Datar, Pesisir Selatan, dan Sijunjung.
"Sekarang saya bertugas di Kementerian Parekraf, jadi yang terpikir adalah bagaimana menggali potensi, karena di RPJMN ini sudah ditetapkan bahwa Bukit Tinggi, Padang, ini sebagai destinasi wisata pengembangan," jelas Sandiaga Uno pada Selasa (13/4/2021).
"Jadi kita harus terus memberikan perhatian, kita memang punya sumber daya alam, ekonomi kreatif dan destinasi wisata di sana, tapi bagaimana kita mengembangkan ke depannya," tambahnya.
Percepatan pemulihan sektor parekraf lanjutnya, kini difokuskan kepadawisatawan Nusantara. Sehingga, lewat protokol kesehatan yang ketat dan disiplin serta vaksinasi Covid-19, pemulihan sektor pariwisata diyakini dapat segera tercapai. ( Baca juga:Tarif Listrik Naik Mulai Juli, ESDM Masih Rahasiakan Besaran Kenaikannya )
Terlebih, pihaknya telah mengkonsepkan era baru pariwisata yang berkualitas dan keberlanjutan. "Saya akan geber (gerak bersama), gercep (gerak cepat) dan gaspol (garap semua potensi). Dari semua itu, concern (perhatian) kita yang utama adalah pengembangan desa wisata.Di mana desa wisata ini bisa jadi satu peluang untuk kita menjadi pemenang, karena pandemi ini secara langsung mengubah peta pariwisata dan ekonomi kreatif," jelas Sandiaga Uno.
"Jadi saya menitipkan kepada Pak Andre adalah digitalisasi, karena 11 kabupaten/kota ini akan menjadi pemenang, karena kalau kita melihat loncatan kuantum itu menggunakan digitalisasi," jelasnya.
(uka)
tulis komentar anda