Wujudkan Kadin Baru Inklusif dan Kolaboratif, Arsjad Rasjid Bawa 4 Pilar
Jum'at, 16 April 2021 - 20:50 WIB
Lanjut Kilit, sudah saatnya pemikiran pengusaha harus dirubah yang tadinya mau menang sendiri, hebat sendiri atau kaya sendiri menjadi hidup bersama, berkembang bersama, maju bersama dan besar bersama untuk membangun bangsa.
“Nah itulah harapan kami sebagai orang daerah, jadi intinya buah-buah pikiran yang di masukan Pak Arsjad kedalam program pemikiran-pemikiran ini dalam hal ini jadi visi misi beliau, pemikiran inilah yang kita harapkan untuk membantu pemerintah dalam membangun bangsa ini,” tuntasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Anggawira menyampaikan Kadin harus lebih banyak memiliki peran salah satunya menumbuhkan para pengusaha di Indonesia.
“Tugas Kadin itu sebenarnya bukan hanya menjadi semacam perhimpunan daripada para pengusaha atau industriawan tetapi yang lebih penting itu bagaimana sekarang mempunyai peran dalam menumbuhkan para pengusaha-pengusaha baru,” jelasnya.
Anggawira berpendapat ciri negara yang maju ialah ditandai dengan memiliki jumlah enterpreuner atau pengusaha lebih banyak. Kadin harus berperan meningkatkan pengusaha dari yang kecil menjadi menengah, menengah menjadi besar dari besar menjadi konglomerat.
“Harusnya negara yang sehat ini kalau dunia usahanya bisa berkembang dan kompetitif, semakin banyak jumlah enterpreuner ini kan menandakan negaranya semakin sehat, negara maju itu ketika enterpreuner atau pengusahanya lebih banyak,” pungkasnya.
“Nah itulah harapan kami sebagai orang daerah, jadi intinya buah-buah pikiran yang di masukan Pak Arsjad kedalam program pemikiran-pemikiran ini dalam hal ini jadi visi misi beliau, pemikiran inilah yang kita harapkan untuk membantu pemerintah dalam membangun bangsa ini,” tuntasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Anggawira menyampaikan Kadin harus lebih banyak memiliki peran salah satunya menumbuhkan para pengusaha di Indonesia.
“Tugas Kadin itu sebenarnya bukan hanya menjadi semacam perhimpunan daripada para pengusaha atau industriawan tetapi yang lebih penting itu bagaimana sekarang mempunyai peran dalam menumbuhkan para pengusaha-pengusaha baru,” jelasnya.
Anggawira berpendapat ciri negara yang maju ialah ditandai dengan memiliki jumlah enterpreuner atau pengusaha lebih banyak. Kadin harus berperan meningkatkan pengusaha dari yang kecil menjadi menengah, menengah menjadi besar dari besar menjadi konglomerat.
“Harusnya negara yang sehat ini kalau dunia usahanya bisa berkembang dan kompetitif, semakin banyak jumlah enterpreuner ini kan menandakan negaranya semakin sehat, negara maju itu ketika enterpreuner atau pengusahanya lebih banyak,” pungkasnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda