Sowan ke Wapres, Menaker Lapor Pembangunan BLK Berbasis Pesantren hingga Gereja
Jum'at, 23 April 2021 - 00:24 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menerima Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah . Maksud dan tujuan dari Menaker adalah untuk melaporkan kepada Wakil Presiden mengenai pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas berbasis pesantren gerjea dan tempat ibadah lainnya.
Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi mengatakan, dalam laporannya, Menaker mengatakan jika sudah ada 2.127 BLK komunitas yang berdiri sejak 2017. Bahkan pada tahun ini, ditargetkan bisa bertambah hingga 1.000 BLK.
“Jadi intinya, Ibu Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan melaporkan kepada Wapres mengenai pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas berbasis pesantren dan gereja serta tempat-tempat ibadah lainnya. Sejak 2017 hingga sekarang sudah tercatat sebanyak 2.127 BLK Komunitas dan rencananya tahun ini, meskipun terhambat pandemi, ditargetkan bertambah 1.000 BLK," ujarnya di Jakarta, Kamis (22/4).
Menurut Masduki, penbangunan BLK ini memiliki dampak yang sangat positif. Karena melalui perencanaan berdasarkan kebutuhan daerah, baik dengan mekanisme bottom-up maupun top-down.
“Dengan demikian, pembangunan BLK Komunitas yang rencananya dilakukan selama 4 tahun ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar,” jelasnya.
Apalagi, BLK Komunitas menyediakan berbagai macam pelatihan. Dari mulai teknologi informasi (IT), spa syariah, pariwisata, keahlian calon pekerja migran rumah tangga, dan keahlian (skill) lainnya. “Untuk mendukung hal ini, telah dijalin kerjasama dengan Toyota, Sampoerna, dan berbagai perguruan tinggi,” ucapnya.
Baca Juga
Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi mengatakan, dalam laporannya, Menaker mengatakan jika sudah ada 2.127 BLK komunitas yang berdiri sejak 2017. Bahkan pada tahun ini, ditargetkan bisa bertambah hingga 1.000 BLK.
“Jadi intinya, Ibu Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan melaporkan kepada Wapres mengenai pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas berbasis pesantren dan gereja serta tempat-tempat ibadah lainnya. Sejak 2017 hingga sekarang sudah tercatat sebanyak 2.127 BLK Komunitas dan rencananya tahun ini, meskipun terhambat pandemi, ditargetkan bertambah 1.000 BLK," ujarnya di Jakarta, Kamis (22/4).
Menurut Masduki, penbangunan BLK ini memiliki dampak yang sangat positif. Karena melalui perencanaan berdasarkan kebutuhan daerah, baik dengan mekanisme bottom-up maupun top-down.
“Dengan demikian, pembangunan BLK Komunitas yang rencananya dilakukan selama 4 tahun ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar,” jelasnya.
Apalagi, BLK Komunitas menyediakan berbagai macam pelatihan. Dari mulai teknologi informasi (IT), spa syariah, pariwisata, keahlian calon pekerja migran rumah tangga, dan keahlian (skill) lainnya. “Untuk mendukung hal ini, telah dijalin kerjasama dengan Toyota, Sampoerna, dan berbagai perguruan tinggi,” ucapnya.
(akr)
tulis komentar anda