Ini Tips Menyimpan Semen Agar Tidak Mengeras
Jum'at, 23 April 2021 - 21:07 WIB
Semen material utama kala ingin membangun rumah. Semen inilah yang menentukan kuat tidaknya bangunan kita. Ada kalanya saat akan digunakan semen mengeras. Kalau sudah demikian, semen urung kita gunakan.
Semen yang mengeras biasanya disebabkan penyimpanan yang kurang tepat. Cara penyimpanan semen membutuhkan perhatian ekstra untuk menjaga kualitas dan kehalusannya untuk digunakan. Untuk mencegah kerusakannya, kita perlu untuk melindunginya dari berbagai kondisi cuaca seperti hujan, matahari, kelembaban, udara dan lain-lain.
Lalu seperti apa tips menyimpan semen?
1.Perhatikan Sirkulasi Udara
Penyimpanan semen memerlukan ruang antar sak. Susun semen jangan terlalu rapat agar udara bisa keluar masuk. Karena jika terlalu rapat dapat mengakibatkan udara terjebak di antara sak sehingga tingkat kelembaban dalam sak akan meningkat. Sak yang lembab dapat menyebabkan semen cepat mengeras.
2.Jangan Simpan di Ruang Terbuka
Meski memerlukan sirkulasi udara, tetapi semen sebaiknya diletakkan di ruang tertutup yang terhindar dari sinar matahari dan air hujan langsung. Jika tidak ada tempat yang tertutup, letakkan semen di tempat teduh yang tidak terkena paparan sinar matahari dan air hujan. Untuk perlindungan maksimal, upayakan untuk menutup tumpukan semen dengan terpal.
3.Jaga Kebersihan
Ruang penyimpanan semen harus bebas dari sampah. Ini untuk menjaga ruangan agar tidak mudah lembab.Dengan rajin membersihkan dan membuka ruangan, ruangan menjadi tidak mudah lembab dan sirkulasi udara dalam ruangan akan tetap terjaga.
Semen yang mengeras biasanya disebabkan penyimpanan yang kurang tepat. Cara penyimpanan semen membutuhkan perhatian ekstra untuk menjaga kualitas dan kehalusannya untuk digunakan. Untuk mencegah kerusakannya, kita perlu untuk melindunginya dari berbagai kondisi cuaca seperti hujan, matahari, kelembaban, udara dan lain-lain.
Lalu seperti apa tips menyimpan semen?
1.Perhatikan Sirkulasi Udara
Penyimpanan semen memerlukan ruang antar sak. Susun semen jangan terlalu rapat agar udara bisa keluar masuk. Karena jika terlalu rapat dapat mengakibatkan udara terjebak di antara sak sehingga tingkat kelembaban dalam sak akan meningkat. Sak yang lembab dapat menyebabkan semen cepat mengeras.
2.Jangan Simpan di Ruang Terbuka
Meski memerlukan sirkulasi udara, tetapi semen sebaiknya diletakkan di ruang tertutup yang terhindar dari sinar matahari dan air hujan langsung. Jika tidak ada tempat yang tertutup, letakkan semen di tempat teduh yang tidak terkena paparan sinar matahari dan air hujan. Untuk perlindungan maksimal, upayakan untuk menutup tumpukan semen dengan terpal.
3.Jaga Kebersihan
Ruang penyimpanan semen harus bebas dari sampah. Ini untuk menjaga ruangan agar tidak mudah lembab.Dengan rajin membersihkan dan membuka ruangan, ruangan menjadi tidak mudah lembab dan sirkulasi udara dalam ruangan akan tetap terjaga.
Lihat Juga :
tulis komentar anda