Investasi Mangkrak Sudah Tereksekusi Rp517,6 Triliun, Bahlil: Pekerjaan Besar BKPM
Senin, 26 April 2021 - 13:58 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mencatat, realisasi investasi triwulan I 2021 sebagian besar dari terselesaikannya investasi mangkrak. Sebelumnya realisasi investasi pada tiga bulan pertama tahun 2021 terkumpul sebesar Rp 219,7 Triliun atau meningkat 4,3% dibandingkan triwulan yang sama 2020.
"Realisasi Rp219,7 triliun ini apakah bagian dari investasi mangkrak? jawabanya iya benar. Angka itu merupakan bagian dari akumulasi sebagian investasi mangkrak," kata Bahlil dalam paparan realisasi investasi triwulan pertama 2021 secara virtual, Senin (26/4/2021).
Ia memaparkan bahwa hingga saat ini investasi mangkrak sudah tereksekusi sebesar Rp517,6 triliun. Angka itu setara dengan 73% dari total investasi mangkrak sebesar Rp708 triliun. "Sekarang sudah tereksekusi dari Rp708 triliun itu Rp517,6 triliun," paparnya.
Sambung Bahlil menjelaskan, realisasi investasi mangkrak yang tereksekusi itu tidak sekaligus masuk investasinya secara keseluruhan. Namun secara bertahap atau termin per termin, karena masih ada beberapa proses yang mesti dilakukan. "Jadi ini PR besar dari Bapak Presiden (Joko Widodo) kepada kami bahwa harus selesai," ujarnya.
Selain itu, Bahlil menambahkan, fokus BKPM selanjutnya menyasar perusahaan-perusahaan yang sudah mendapat insentif fiskal tax holiday. Di mana mereka yang mendapatkan insentif tersebut nilainya hampir Rp1.000 triliun lebih. "Memang pekerjaan besar yang akan dikerjakan oleh BKPM," tandasnya.
"Realisasi Rp219,7 triliun ini apakah bagian dari investasi mangkrak? jawabanya iya benar. Angka itu merupakan bagian dari akumulasi sebagian investasi mangkrak," kata Bahlil dalam paparan realisasi investasi triwulan pertama 2021 secara virtual, Senin (26/4/2021).
Ia memaparkan bahwa hingga saat ini investasi mangkrak sudah tereksekusi sebesar Rp517,6 triliun. Angka itu setara dengan 73% dari total investasi mangkrak sebesar Rp708 triliun. "Sekarang sudah tereksekusi dari Rp708 triliun itu Rp517,6 triliun," paparnya.
Sambung Bahlil menjelaskan, realisasi investasi mangkrak yang tereksekusi itu tidak sekaligus masuk investasinya secara keseluruhan. Namun secara bertahap atau termin per termin, karena masih ada beberapa proses yang mesti dilakukan. "Jadi ini PR besar dari Bapak Presiden (Joko Widodo) kepada kami bahwa harus selesai," ujarnya.
Selain itu, Bahlil menambahkan, fokus BKPM selanjutnya menyasar perusahaan-perusahaan yang sudah mendapat insentif fiskal tax holiday. Di mana mereka yang mendapatkan insentif tersebut nilainya hampir Rp1.000 triliun lebih. "Memang pekerjaan besar yang akan dikerjakan oleh BKPM," tandasnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda