Rupiah Dibuka Loyo Pasca Liburan, Ini Biang Keroknya
Senin, 17 Mei 2021 - 10:25 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terpantau mengalami pelemahan di hari pertama pasca libur Lebaran 2021. Tercatat rupiah berada di di level Rp14.250 per dolar AS. Foto/Dok
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terpantau mengalami pelemahan di hari pertama pasca libur Lebaran 2021. Tercatat rupiah berada di di level Rp14.250 per dolar AS pada Senin (17/5) pagi.
Posisi tersebut melemah 0,37% dibandingkan perdagangan Selasa (11/5) sore di level Rp14.197 per dolar AS. Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah mengikuti pelemahan nilai tikar regional terhadap dollar AS pagi ini.
"Kekhawatiran pasar terhadap kenaikan inflasi di AS bisa mendorong penguatan dollar AS terhadap nilai tukar lainnya hari ini," kata Ariston di Jakarta, Senin (17/5/2021).
Selain itu lockdown di beberapa negara tetangga karena kenaikan kasus covid-19 juga memicu penguatan dollar AS. Kekhawatiran pasar terhadap penurunan ekonomi global mendorong pasar memegang dollar AS sebagai aset aman.
"Potensi pelemahan rupiah hari ini ke kisaran 14250, dengan potensi support di kisaran 14180," tandasnya.
Lihat Juga: Ganjar Pilih Singgung Rupiah Melemah hingga Konflik Timur Tengah Ketimbang Debat Putusan MK
Baca Juga
Posisi tersebut melemah 0,37% dibandingkan perdagangan Selasa (11/5) sore di level Rp14.197 per dolar AS. Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah mengikuti pelemahan nilai tikar regional terhadap dollar AS pagi ini.
"Kekhawatiran pasar terhadap kenaikan inflasi di AS bisa mendorong penguatan dollar AS terhadap nilai tukar lainnya hari ini," kata Ariston di Jakarta, Senin (17/5/2021).
Selain itu lockdown di beberapa negara tetangga karena kenaikan kasus covid-19 juga memicu penguatan dollar AS. Kekhawatiran pasar terhadap penurunan ekonomi global mendorong pasar memegang dollar AS sebagai aset aman.
"Potensi pelemahan rupiah hari ini ke kisaran 14250, dengan potensi support di kisaran 14180," tandasnya.
Lihat Juga: Ganjar Pilih Singgung Rupiah Melemah hingga Konflik Timur Tengah Ketimbang Debat Putusan MK
(akr)
tulis komentar anda