Menuju 10.000 Eksportir Baru Asal Surakarta, Shopee dan Gibran Rakabuming Resmikan ‘Kampus UMKM Shopee Ekspor’
Selasa, 18 Mei 2021 - 20:50 WIB
○ Fasilitas pemasaran: studio foto, live streaming room lengkap dengan backdrop, sistem lighting, tripod serta mikrofon yang bisa langsung digunakan oleh pelaku UMKM.
○ Fasilitas ekspor: Pusat Ekspor (export corner - berisi informasi dan panduan persiapan ekspor serta pojok pameran berbagai produk ekspor dari kota Solo).
○ Fasilitas Ruang Meeting: 4 ruang pertemuan yang dapat digunakan oleh pelaku UMKM dan Shopee Trainer untuk pelatihan dan pendampingan secara individu.
Fasilitas Kampus UMKM Shopee Ekspor ini dapat digunakan secara gratis untuk para pelaku UMKM khususnya di Kota Surakarta. Adapun cara-cara menggunakan fasilitas tersebut bisa dengan datang langsung dan mendaftar bagi yang belum bergabung bersama Shopee.
Tercatat ada sekitar 40.000 UMKM di Kota Surakarta yang terdaftar di Shopee, dan 5.000 di antaranya memiliki toko ekspor aktif. Kerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta ini sejalan dengan langkah strategis lainnya yang dilakukan Shopee untuk meningkatkan kualitas para pelaku UMKM tanah air.
Saat ini, Shopee mencatatkan keberhasilannya dalam program ekspor dengan peningkatan transaksi harian hingga enam kali lipat dalam kurun waktu setengah tahun (Juni 2020 - Januari 2021).
Melanjutkan komitmen tersebut, pada Februari 2021, 1,5 juta produk pedagang lokal berhasil diekspor ke Malaysia, Singapura, dan Filipina. Program Ekspor Shopee ini juga akan terus dikembangkan dengan menambahkan jangkauan ekspor baru. Tidak hanya di kawasan Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam yang telah berjalan sejak bulan Maret, tapi juga telah merambah ke Amerika Selatan, yaitu Brasil.
Untuk mendukung program pemerintah memajukan UMKM, Shopee Indonesia juga berkolaborasi dengan Sekolah Ekspor untuk dapat mewujudkan tercetaknya 500.000 eksportir baru hingga tahun 2030.
Program kolaborasi antara Shopee dengan Sekolah Ekspor ini turut didukung oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia dan sudah dimulai sejak awal Maret 2021. (CM)
○ Fasilitas ekspor: Pusat Ekspor (export corner - berisi informasi dan panduan persiapan ekspor serta pojok pameran berbagai produk ekspor dari kota Solo).
○ Fasilitas Ruang Meeting: 4 ruang pertemuan yang dapat digunakan oleh pelaku UMKM dan Shopee Trainer untuk pelatihan dan pendampingan secara individu.
Fasilitas Kampus UMKM Shopee Ekspor ini dapat digunakan secara gratis untuk para pelaku UMKM khususnya di Kota Surakarta. Adapun cara-cara menggunakan fasilitas tersebut bisa dengan datang langsung dan mendaftar bagi yang belum bergabung bersama Shopee.
Tercatat ada sekitar 40.000 UMKM di Kota Surakarta yang terdaftar di Shopee, dan 5.000 di antaranya memiliki toko ekspor aktif. Kerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta ini sejalan dengan langkah strategis lainnya yang dilakukan Shopee untuk meningkatkan kualitas para pelaku UMKM tanah air.
Saat ini, Shopee mencatatkan keberhasilannya dalam program ekspor dengan peningkatan transaksi harian hingga enam kali lipat dalam kurun waktu setengah tahun (Juni 2020 - Januari 2021).
Melanjutkan komitmen tersebut, pada Februari 2021, 1,5 juta produk pedagang lokal berhasil diekspor ke Malaysia, Singapura, dan Filipina. Program Ekspor Shopee ini juga akan terus dikembangkan dengan menambahkan jangkauan ekspor baru. Tidak hanya di kawasan Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam yang telah berjalan sejak bulan Maret, tapi juga telah merambah ke Amerika Selatan, yaitu Brasil.
Untuk mendukung program pemerintah memajukan UMKM, Shopee Indonesia juga berkolaborasi dengan Sekolah Ekspor untuk dapat mewujudkan tercetaknya 500.000 eksportir baru hingga tahun 2030.
Program kolaborasi antara Shopee dengan Sekolah Ekspor ini turut didukung oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia dan sudah dimulai sejak awal Maret 2021. (CM)
(atk)
Lihat Juga :
tulis komentar anda