Memahami Pentingnya Kapas Berkualitas Dorong Kesuksesan Industri Tekstil

Selasa, 25 Mei 2021 - 10:14 WIB
Sebagai bentuk dukungan untuk para pemain industri tekstil ini, industri kapas AS telah meluncurkan COTTON USA SOLUTIONS® sebagai ide inovatif yang menawarkan nilai tambah. Foto/Dok
JAKARTA - Cotton Council International (CCI), di bawah National Cotton Council of America (NCC), adalah organisasi nirlaba yang mempromosikan serat kapas AS dan produk kapas yang diproduksi di seluruh dunia dengan merek dagang COTTON USA™. CCI memiliki lebih dari 60 tahun pengalaman dalam mempromosikan serat kapas dan produk kapas AS untuk diperdagangkan.



CCI bekerja dengan pabrik pemintalan, produsen kain dan garmen, merek, pengecer, organisasi tekstil, pemerintah, dan USDA untuk memfasilitasi penggunaan kapas AS. CCI saat ini telah menjangkau lebih dari 50 negara melalui 20 kantor di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Mendukung Bisnis Meraih Kesuksesan

CCI terus berkomitmen untuk memberikan solusi dan layanan bagi para pemain industri garmen global serta pelanggan sebagai bagian dari COTTON USA SOLUTIONS®. 5 program pengembangan bisnis untuk meningkatkan keahlian sudah diberikan pada lebih dari 1.500 pabrik di 50 pabrik negara.



“Sebagai bentuk dukungan untuk para pemain industri tekstil ini, industri kapas AS telah meluncurkan COTTON USA SOLUTIONS® sebagai ide inovatif yang menawarkan nilai tambah tentang bagaimana para pelaku industri melakukan bisnis dan meningkatkan produktivitas.” kata Perwakilan CCI di Indonesia, Anh Dung (Andy) Do.

Pelaku industri garmen di Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Turki dapat mengikuti program ini dan saling berbagi pengalaman serta edukasi. Mill Exchange Program telah dilakukan di 7 negara (Vietnam, Thailand, Indonesia, India, Bangladesh, Pakistan, dan Turki) dengan 50-100 peserta di setiap negaranya.

Riset yang dilaksanakan oleh Yehia Elmogahzy dan David Sasso untuk Cotton Council International memberikan gambaran bahwa perusahaan yang mengikuti Mill Exchange Program mengalami efisiensi sebesar 18.5% terkait biaya produksi dan pemrosesan serat kapas AS.

Dalam Mill Exchange Program, partisipan akan diundang untuk mengikuti ikut tur ke fasilitas pabrik yang telah memiliki kapasitas dalam melakukan produksi sehingga dapat memperlihatkan setiap proses mereka, dari gudang ke tempat pemintalan yang nantinya dapat diaplikasikan ke bisnis mereka di negaranya masing-masing.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More