Hadirkan Kualitas Premium, Sasa Inti Optimalkan Fortifikasi Produk Tahun Ini

Selasa, 22 Juni 2021 - 19:30 WIB
"Kita ingin walaupun dengan adanya fortifikasi Sasa adalah premium produk, harga-harga kita tetap terjangkau agar tidak membebani konsumen di masa sulit ini," ucap Rudolf.

Demi mempertahankan kinerja bisnisnya di tengah kondisi pandemi yang masih berlangsung tahun ini, Sasa pun menjalankan sejumlah langkah strategis. Salah satunya dengan memprioritaskan perkenalan produk-produk Sasa yang sudah di-fortifikasi kepada masyarakat luas.

"Seperti Tepung Bumbu Sasa bervitamin dan mineral, Sasa Santan ber-omega 3,6 dan fiber dan juga Sasa MSG yang mengandung banyak protein, serta bisa mengurangi konsumsi gula dan garam, karena MSG ya gula dan garam yang di-fortifikasi," katanya.

Sasa pun tengah fokus untuk menjadi lebih sensitif terhadap kebutuhan konsumen di tengah kondisi pandemi saat ini. Seperti halnya kebutuhan akan makanan yang mudah disiapkan di rumah, makanan yang memberikan manfaat kesehatan, dan harga produk yang terjangkau.

"Mengerti dan merasakan kebutuhan masyarakat Indonesia dan mendalami apa yang Sasa dapat lakukan untuk dapat ikut deliver happiness di tengah kondisi pandemi ini dan post pandemi nanti. Kita juga ingin terus engage dengan karyawan, konsumen, dan semua stakeholders agar kita tetap dapat berkontribusi nyata dalam ikut melezatkan dan menyehatkan kehidupan bangsa," tutur Rudolf.

Pada 2021 ini, Sasa menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 30 persen untuk produk non MSG dari torehan di tahun lalu.

Seperti diketahui, Sasa memproduksi berbagai produk FMCG, mulai dari MNG, tepung bumbu, rangkaian saus, santan hingga bumbu instan. Hingga saat ini, Sasa telah memiliki tiga pabrik, yakni di Probolinggo, Cikarang dan Minahasa Selatan. (CM)
(ars)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More