Anggaran Kesedot untuk Penanganan Covid-19, Penerimaan Jumlah PNS pun Berkurang
Selasa, 29 Juni 2021 - 16:55 WIB
JAKARTA - Jumlah formasi CPNS-PPPK kembali mengalami perubahan. Jika per 22 Juni jumlah formasi itu sebanyak 701.590, maka pada 28 Juni kemarin jumlah formasi itu mengalami pengurangan.
“Data yang masuk sampai posisi kemarin tanggal 28 Juni 2021 jam 14.14, jumlah formasi final yang ada di kami adalah 688.623. Jadi ada sedikit perbedaan 701.590 menjadi 688.623 karena ada beberapa instansi mengundurkan diri,” kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen, dalam konferensi persnya, Selasa (29/6/2021).
Baca juga:Ini 6 Hewan Aneh yang Tercipta karena Evolusi
Perubahan jumlah formasi itu karena instansi pusat mengalami pengurangan menjadi 65.915 formasi yang siap dibuka. Kemudian instansi daerah jumlahnya lebih kurang 622.708.
“Terdiri dari provinsi (sebanyak) 138.608 dan kabupaten/kota 484.100. Inilah yang kemudian totalnya 688.623 dari sebelumnya yang sudah ditetapkan 701.590 formasi,” jelasnya.
Suharmen menyebut ada 23 instansi yang menyatakan tidak mengikuti atau menunda seleksi CPNS maupun PPPK tahun 2021. Salah satu alasannya karena anggaran digunakan untuk penanganan Covid-19.
Baca juga:Tangis Ibu-ibu Tumpah di Gedung DPRD Manggarai Barat, Sebut Pemkab Tak Punya Hati
“Alasanya anggaran sudah direalokasi untuk penanganan Covid sehingga mereka tidak bisa menyediakan anggaran untuk pelaksanaan seleksi ini. Dan tentu saja karena kondisi keuangan di beberapa daerah banyak fokus di penanganan covid ini,” ungkapnya.
Dia menyebut bahwa jumlah formasi masih bisa berubah sampai pendaftaran dimulai. Pasalnya sampai saat ini masih ada instansi yang mengusulkan penundaan.
“Kemungkinan bisa berubah. Ada beberapa daerah yang masih mengajukan penundaan atau revisi,” pungkasnya.
“Data yang masuk sampai posisi kemarin tanggal 28 Juni 2021 jam 14.14, jumlah formasi final yang ada di kami adalah 688.623. Jadi ada sedikit perbedaan 701.590 menjadi 688.623 karena ada beberapa instansi mengundurkan diri,” kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen, dalam konferensi persnya, Selasa (29/6/2021).
Baca juga:Ini 6 Hewan Aneh yang Tercipta karena Evolusi
Perubahan jumlah formasi itu karena instansi pusat mengalami pengurangan menjadi 65.915 formasi yang siap dibuka. Kemudian instansi daerah jumlahnya lebih kurang 622.708.
“Terdiri dari provinsi (sebanyak) 138.608 dan kabupaten/kota 484.100. Inilah yang kemudian totalnya 688.623 dari sebelumnya yang sudah ditetapkan 701.590 formasi,” jelasnya.
Suharmen menyebut ada 23 instansi yang menyatakan tidak mengikuti atau menunda seleksi CPNS maupun PPPK tahun 2021. Salah satu alasannya karena anggaran digunakan untuk penanganan Covid-19.
Baca juga:Tangis Ibu-ibu Tumpah di Gedung DPRD Manggarai Barat, Sebut Pemkab Tak Punya Hati
“Alasanya anggaran sudah direalokasi untuk penanganan Covid sehingga mereka tidak bisa menyediakan anggaran untuk pelaksanaan seleksi ini. Dan tentu saja karena kondisi keuangan di beberapa daerah banyak fokus di penanganan covid ini,” ungkapnya.
Dia menyebut bahwa jumlah formasi masih bisa berubah sampai pendaftaran dimulai. Pasalnya sampai saat ini masih ada instansi yang mengusulkan penundaan.
“Kemungkinan bisa berubah. Ada beberapa daerah yang masih mengajukan penundaan atau revisi,” pungkasnya.
(uka)
tulis komentar anda