MNC Studios Siap Jadikan Movieland Pusat Produksi Film Terpadu Kelas Dunia
Kamis, 08 Juli 2021 - 23:01 WIB
JAKARTA - PT MNC Studio International Tbk (MSIN) tengah mengembangkan proyek Movieland di kawasan Lido, Sukabumi, Jawa Barat. Nantinya, Movieland akan menjadi pusat aktivitas produksi film terpadu, mulai dari pra produksi, produksi, hingga pasca produksi dengan kualitas yang lebih baik.
Direktur MNC Studio International, Titan Hermawan, menjelaskan bahwa dengan pemusatan kegiatan ini tentunya produksi konten akan menjadi lebih efektif dan berkualitas.
"Seluruh proses produksi, mulai dari pra produksi, produksi, sampai pada post produksi akan ditempatkan di sini (Movieland). Jadi ini menjadi sangat efisien," ujar Titan Hermawan pada webinar Public Expose Insidentil MSIN, Kamis (8/7/2021).
Menurut dia, dengan membangun pusat produksi film ini dapat memanfaatkan satu lokasi dengan berbagai kebutuhan lokasi syuting. "Dengan adanya kawasan Movie land ini, seluruh kegiatan syuting MNC akan dipusatkan di kawasan ini," tukasnya.
Nantinya, Movieland akan dibangun dengan berbagai latar tempat sebagai kebutuhan syuting film, seperti perumahan elit, kantor polisi, rumah sakit, dan sebagainya.
Bangunan yang akan dibangun nantinya memiliki desain dan arsitektur yang beragam, sehingga satu bangunan bisa memiliki setiap sisi yang berbeda-beda.
Titan menyontohkan, untuk bangunan kantor polisi pada bagian depan saja bisa tampak seperti kantor polisi tapi di dalamnya bisa difungsikan yang lain. "Jadi terbayang bahwa dalam satu lokasi ini kita bisa jalan syuting secara bersamaan mungkin 2-3 proyek yang berbeda," ucapnya.
Namun, lanjut dia, untuk mendukung kualitas film yang baik, tidak cukup hanya mengandalkan latar tempat melainkan juga harus dibarengi dengan peralatan produksi yang mendukung.
"Semua standar peralatan dari setiap tahapan, baik itu pra produksi, produksi, maupun pasca produksi itu akan kita buat sesuai dengan standar internasional, sehingga kualitas yang didapatkan jauh lebih baik untuk hasil produksi kami," sambungnya
Titan berharap Movieland ini dapat menjadi pusat industri film, drama dan series kelas dunia yang pertama di Indonesia. "Saat ini sudah berjalan proses pembangunannya, diharapkan pertengahan tahun depan kita sudah mulai beroprasi, jadi kita mulai pindahkan syutingnya di sana," bebernya.
Direktur MNC Studio International, Titan Hermawan, menjelaskan bahwa dengan pemusatan kegiatan ini tentunya produksi konten akan menjadi lebih efektif dan berkualitas.
"Seluruh proses produksi, mulai dari pra produksi, produksi, sampai pada post produksi akan ditempatkan di sini (Movieland). Jadi ini menjadi sangat efisien," ujar Titan Hermawan pada webinar Public Expose Insidentil MSIN, Kamis (8/7/2021).
Menurut dia, dengan membangun pusat produksi film ini dapat memanfaatkan satu lokasi dengan berbagai kebutuhan lokasi syuting. "Dengan adanya kawasan Movie land ini, seluruh kegiatan syuting MNC akan dipusatkan di kawasan ini," tukasnya.
Nantinya, Movieland akan dibangun dengan berbagai latar tempat sebagai kebutuhan syuting film, seperti perumahan elit, kantor polisi, rumah sakit, dan sebagainya.
Bangunan yang akan dibangun nantinya memiliki desain dan arsitektur yang beragam, sehingga satu bangunan bisa memiliki setiap sisi yang berbeda-beda.
Titan menyontohkan, untuk bangunan kantor polisi pada bagian depan saja bisa tampak seperti kantor polisi tapi di dalamnya bisa difungsikan yang lain. "Jadi terbayang bahwa dalam satu lokasi ini kita bisa jalan syuting secara bersamaan mungkin 2-3 proyek yang berbeda," ucapnya.
Namun, lanjut dia, untuk mendukung kualitas film yang baik, tidak cukup hanya mengandalkan latar tempat melainkan juga harus dibarengi dengan peralatan produksi yang mendukung.
"Semua standar peralatan dari setiap tahapan, baik itu pra produksi, produksi, maupun pasca produksi itu akan kita buat sesuai dengan standar internasional, sehingga kualitas yang didapatkan jauh lebih baik untuk hasil produksi kami," sambungnya
Titan berharap Movieland ini dapat menjadi pusat industri film, drama dan series kelas dunia yang pertama di Indonesia. "Saat ini sudah berjalan proses pembangunannya, diharapkan pertengahan tahun depan kita sudah mulai beroprasi, jadi kita mulai pindahkan syutingnya di sana," bebernya.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda