Tanggapi Soal Kritikan, Erick Thohir: Boleh Saja, Tapi Harus Pakai Data

Kamis, 29 Juli 2021 - 15:32 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menilai kritikan yang dilontarkan sejumlah pihak kepada pemerintah harus didasarkan pada data-data yang valid dan transparan. Pernyataan tersebut menyusul adanya tudahan jika pola komunikasi publik pemerintah kurang berjalan baik.

Menurutnya, kritikan menjadi masukan positif bagi pemerintah. Apalagi, kritikan menjadi bagian dalam sistem demokrasi di Indonesia. Meski begitu, argumentasi harus didasarkan pada data. "Saya rasa kritik di era demokrasi adalah hal yang sangat positif, tuduhan harus dibuka dengan bentuk data yang transparan," ujar Erick, Kamis (29/7/2021).



Di tengah pandemi Covid-19, kata dia, seluruh Menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bekerja selama 24 jam guna memastikan pelayanan masyarakat berjalan dengan baik. Erick pun pernah menaggapi isu negatif yang ditujukan kepada dirinya terkait vaksinasi berbayar lewat Kima Farma.



Tidak hanya itu, isu miring juga terkait persoalan produksi obat anti-parasit atau terapi yang tengah digodok Indofarma.

Meski begitu, Erick tidak berkecil hati. Dia menilai kritik yang diutarakan adalah bagian dari masukan kepada pemerintah. Bahkan, menjadi hal yang biasa terjadi.



"Sekarang kita mau membantu terus, tadi saya sangat terbuka, yang namanya kritik obat, namanya tuduhan itu (vaksin) hal yang biasa, namanya kita sebagai umat beragama tidak ada yang sempurna, yang sempurna hanya milik Allah, tapi pasti kita lakukan percepatan-percepatan, kita turun ke bawah (rakyat)," katanya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More