Mampu Mendeteksi Virus Baru, Quicktest Tersedia di 20 Titik di Jakarta
Jum'at, 30 Juli 2021 - 18:38 WIB
JAKARTA - PT Quicktest Labotarium Indonesia atau yang popular dengan nama Quicktest, merupakan Laboratorium Klinik yang mendeteksi virus Covid-19 dengan dukungan teknologi RT- PCR model terbaru. Sejak didirikan pada Februari 2021, Quicktest berkembang sangat pesat dan kini telah menyebar di 20 titik di Jakarta.
Antara lain di daerah Jakarta Pusat (Tanah Abang), Jakarta Selatan (Tebet, Cipulir, Pondok Indah), Jakarta Barat (Daan Mogot, Puri, Tanjung Duren), Jakarta Timur (Pasar Rebo, Basura, Cibubur, Pahlawan Revolusi), Jakarta Utara (Kelapa Gading, Pantai Indah Kapuk, Pluit). Ditambah serta perbatasan wilayah Jakarta antara lain di Depok dan Tangerang (Graha Bintaro, Bintaro, BSD, Tangerang).
Pendiri Quicktest, Irawati Muklas mengatakan, seiring dengan perkembangan Quicktest di 20 titik strategis di Jakarta. Quicktest telah melengkapi seluruh Laboratorium Kliniknya dengan produk tes swab yang dapat mendeteksi virus Covid-19 varian baru.
“Keberadaan Laboratorium Klinik kami yang semakin mendekat ke area perkantoran dan pemukiman, akan sangat memudahkan para pelanggan untuk melakukan test swab atau antigen, terutama di kondisi pemberlakuan PPKM, dimana jangkauan masyarakat untuk bepergian jauh masih sangat dibatasi," terang Irawati Muklas atau yang kerap dipanggil Ira.
Lebih jauh Ira mengutarakan, dibandingkan produk lain yang serupa, Quicktest memiliki beberapa keunggulan, karena memberikan hasil test yang lebih akurat dan cepat. Selain telah mampu mendeteksi 3 gen Orf 1 AB, Gen N & Gen S dan virus varian terbaru, produk swab Qucktest juga dapat mendeteksi virus lebih awal dengan 50 copies/ml.
Hal itu sesuai rekomendasi Kemenkes CT Value 40 serta telah mendapatkan Sertifikasi WHO dan Sertifikasi FDA. "Di setiap Laboratorium Klinik kami juga selalu stand-by dokter jaga, dan pelanggan yang akan atau telah melakukan test dapat berkonsultasi secara gratis," paparnya.
Animo masyarat untuk melakukan test swab atau antigen di Quicktest sangat tinggi. Dalam sehari kurang lebih sekitar 3.000 orang melakukan test di seluruh cabang Quicktest. Puncaknya adalah di akhir bulan Juni lalu, yang menyebabkan sistem komputer Quicktest sempat mengalami kelambatan sistem laporan/hasil.
“Saya atas nama manajemen meminta maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi di akhir bulan Juni lalu. Belajar dari hal tersebut, kami telah melakukan perbaikan dan meng-upgrade sistem kami. Kini sistem kami telah berfungsi dengan baik dan dapat melayani pelanggan dalam jumlah yang banyak sekaligus," ucapnya.
Fasilitas registrasi hingga proses test di Quicktest juga sangat mudah. Cukup mengunjungi situs Quicktest di www.quicktes.id, ikuti panduannya dari mengisi data diri, memilih lokasi, dan layanan serta pembayaran secara non-tunai / virtual account untuk melakukan test.
Dengan harga yang relatif terjangkau yakni test swab di harga 600 ribu rupiah dan antigen di harga 150 ribu rupiah, serta layanan fleksibel Quicktest yakni Walk-in dan Home Care, menjadikan Quicktest sebagai pilihan utama bagi individual yang peduli dengan kesehatan keluarga dan orang lain.
Antara lain di daerah Jakarta Pusat (Tanah Abang), Jakarta Selatan (Tebet, Cipulir, Pondok Indah), Jakarta Barat (Daan Mogot, Puri, Tanjung Duren), Jakarta Timur (Pasar Rebo, Basura, Cibubur, Pahlawan Revolusi), Jakarta Utara (Kelapa Gading, Pantai Indah Kapuk, Pluit). Ditambah serta perbatasan wilayah Jakarta antara lain di Depok dan Tangerang (Graha Bintaro, Bintaro, BSD, Tangerang).
Pendiri Quicktest, Irawati Muklas mengatakan, seiring dengan perkembangan Quicktest di 20 titik strategis di Jakarta. Quicktest telah melengkapi seluruh Laboratorium Kliniknya dengan produk tes swab yang dapat mendeteksi virus Covid-19 varian baru.
“Keberadaan Laboratorium Klinik kami yang semakin mendekat ke area perkantoran dan pemukiman, akan sangat memudahkan para pelanggan untuk melakukan test swab atau antigen, terutama di kondisi pemberlakuan PPKM, dimana jangkauan masyarakat untuk bepergian jauh masih sangat dibatasi," terang Irawati Muklas atau yang kerap dipanggil Ira.
Lebih jauh Ira mengutarakan, dibandingkan produk lain yang serupa, Quicktest memiliki beberapa keunggulan, karena memberikan hasil test yang lebih akurat dan cepat. Selain telah mampu mendeteksi 3 gen Orf 1 AB, Gen N & Gen S dan virus varian terbaru, produk swab Qucktest juga dapat mendeteksi virus lebih awal dengan 50 copies/ml.
Hal itu sesuai rekomendasi Kemenkes CT Value 40 serta telah mendapatkan Sertifikasi WHO dan Sertifikasi FDA. "Di setiap Laboratorium Klinik kami juga selalu stand-by dokter jaga, dan pelanggan yang akan atau telah melakukan test dapat berkonsultasi secara gratis," paparnya.
Animo masyarat untuk melakukan test swab atau antigen di Quicktest sangat tinggi. Dalam sehari kurang lebih sekitar 3.000 orang melakukan test di seluruh cabang Quicktest. Puncaknya adalah di akhir bulan Juni lalu, yang menyebabkan sistem komputer Quicktest sempat mengalami kelambatan sistem laporan/hasil.
“Saya atas nama manajemen meminta maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi di akhir bulan Juni lalu. Belajar dari hal tersebut, kami telah melakukan perbaikan dan meng-upgrade sistem kami. Kini sistem kami telah berfungsi dengan baik dan dapat melayani pelanggan dalam jumlah yang banyak sekaligus," ucapnya.
Fasilitas registrasi hingga proses test di Quicktest juga sangat mudah. Cukup mengunjungi situs Quicktest di www.quicktes.id, ikuti panduannya dari mengisi data diri, memilih lokasi, dan layanan serta pembayaran secara non-tunai / virtual account untuk melakukan test.
Dengan harga yang relatif terjangkau yakni test swab di harga 600 ribu rupiah dan antigen di harga 150 ribu rupiah, serta layanan fleksibel Quicktest yakni Walk-in dan Home Care, menjadikan Quicktest sebagai pilihan utama bagi individual yang peduli dengan kesehatan keluarga dan orang lain.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda