Jajak Pendapat Reuters: Ekonomi RI Kuartal II Tumbuh di Atas 6%
Selasa, 03 Agustus 2021 - 10:54 WIB
Pihak berwenang telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2021 mereka karena pembatasan. Bank sentral bulan lalu memangkas prospek 2021 menjadi 3,5% menjadi 4,3% dari 4,1% menjadi 5,1% sebelumnya.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan kepada Reuters dalam wawancara awal pekan ini, pertumbuhan PDB 2021 masih bisa mencapai 4,1%, lebih dekat ke ujung atas kisaran BI, dengan ekspor dari negara kaya sumber daya itu terlihat tetap kuat meskipun ada pembatasan.
"Tahun ini, volume ekspor riil bisa tumbuh 15,9% (tahunan). Bahkan bisa tumbuh 23,7% di kuartal ketiga," kata Perry seraya menambahkan perkiraannya untuk April-Juni adalah kenaikan tahunan 12,7%.
Pemerintah telah meningkatkan anggaran bantuan pandemi menjadi lebih dari USD51 miliar tahun ini untuk menanggapi meningkatnya jumlah infeksi. BI, yang telah memangkas suku bunga ke rekor terendah dan memompa likuiditas senilai lebih dari USD57 miliar ke dalam sistem keuangan, dan telah berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah untuk waktu yang lama.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan kepada Reuters dalam wawancara awal pekan ini, pertumbuhan PDB 2021 masih bisa mencapai 4,1%, lebih dekat ke ujung atas kisaran BI, dengan ekspor dari negara kaya sumber daya itu terlihat tetap kuat meskipun ada pembatasan.
"Tahun ini, volume ekspor riil bisa tumbuh 15,9% (tahunan). Bahkan bisa tumbuh 23,7% di kuartal ketiga," kata Perry seraya menambahkan perkiraannya untuk April-Juni adalah kenaikan tahunan 12,7%.
Pemerintah telah meningkatkan anggaran bantuan pandemi menjadi lebih dari USD51 miliar tahun ini untuk menanggapi meningkatnya jumlah infeksi. BI, yang telah memangkas suku bunga ke rekor terendah dan memompa likuiditas senilai lebih dari USD57 miliar ke dalam sistem keuangan, dan telah berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah untuk waktu yang lama.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda