Tak Ada Ampun, Alibaba Pecat Manajer yang Terlibat Skandal Pelecehan Seksual
Senin, 09 Agustus 2021 - 15:42 WIB
JAKARTA - Raksasa e-commerce asal China, Alibaba , dikabarkan telah memecat seorang manajer yang diduga terlibat skandal pelecehan seksual terhadap anak buahnya.
Pejabat Eksekutif Alibaba Group Holding, Daniel Zhang mengatakan, terduga pelaku telah diberhentikan dan tidak akan pernah diterima kembali oleh perusahaan. "Telah dipecat dan tidak akan pernah dipekerjakan kembali," kata Zhang melalui keterangan tertulisnya, dilansir Reuters, Senin (9/8/2021).
Zhang menyebut bahwa seorang manajernya melakukan 'tindakan intim' terhadap seorang karyawan perempuan yang tengah berada di bawah pengaruh alkohol. Polisi dikabarkan tengah menyelidiki masalah tersebut.
"Alibaba Group tidak akan mentoleransi pelanggaran seksual dan memastikan tempat kerja yang aman bagi semua karyawan kami adalah prioritas Alibaba," kata humas perusahaan secara terpisah.
Terduga pelaku merupakan seorang manajer dari sebuah unit lokal yang bertugas untuk menawarkan bahan makan ke supermarket lokal. Sebelumnya, skandal pelecehan seksual manajer Alibaba mencuat ketika seorang staf perempuan mengunggah pengakuannya di internet yang mengatakan bahwa atasannya telah menodainya saat dalam perjalanan bisnis.
Unggahan tersebut kemudian viral di laman Weibo, mikroblog mirip Twitter di China. Dampaknya, pergerakan anti-pelecehan seksual mendadak ramai menyusul kehebohan berita tersebut pada Minggu (8/8).
Pejabat Eksekutif Alibaba Group Holding, Daniel Zhang mengatakan, terduga pelaku telah diberhentikan dan tidak akan pernah diterima kembali oleh perusahaan. "Telah dipecat dan tidak akan pernah dipekerjakan kembali," kata Zhang melalui keterangan tertulisnya, dilansir Reuters, Senin (9/8/2021).
Zhang menyebut bahwa seorang manajernya melakukan 'tindakan intim' terhadap seorang karyawan perempuan yang tengah berada di bawah pengaruh alkohol. Polisi dikabarkan tengah menyelidiki masalah tersebut.
"Alibaba Group tidak akan mentoleransi pelanggaran seksual dan memastikan tempat kerja yang aman bagi semua karyawan kami adalah prioritas Alibaba," kata humas perusahaan secara terpisah.
Terduga pelaku merupakan seorang manajer dari sebuah unit lokal yang bertugas untuk menawarkan bahan makan ke supermarket lokal. Sebelumnya, skandal pelecehan seksual manajer Alibaba mencuat ketika seorang staf perempuan mengunggah pengakuannya di internet yang mengatakan bahwa atasannya telah menodainya saat dalam perjalanan bisnis.
Unggahan tersebut kemudian viral di laman Weibo, mikroblog mirip Twitter di China. Dampaknya, pergerakan anti-pelecehan seksual mendadak ramai menyusul kehebohan berita tersebut pada Minggu (8/8).
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda