Apical Group Partisipasi Ekspor Pertanian ke Pasar Global
Minggu, 15 Agustus 2021 - 05:57 WIB
Dalam mewujudkan hal itu, pihaknya mengaku akan berusaha mengembangkan beberapa produk yang potential.“Selama ini ekspor produk tani masih didominasi kelapa sawit. Kami sedang berusaha mendorong ekspor produk pertanian selain kelapa sawit seperti porang, sarang wallet, lipan, maggot serta lainnya,” kata Mentan.
Apical Group mendukung program ekspor pertanian, terutama untuk produk yang berhubungan dengan minyak kelapa sawit berkelanjutan. Sebagai salah satu pengekspor minyak kelapa sawit terbesar di Indonesia, Apical Group memiliki keunggulan strategi produksi untuk melayani kebutuhan pasar domestik dan ekspor ke lebih dari 30 negara di dunia.
(Baca juga:Ekspor Pertanian dan Perkebunan Tembus Rp300 Triliun)
Head of Social Security and License, M. Jaya Budiarsa mengatakan partisipasi PT Kutai Refinery Nusantara (Apical Group) pada kegiatan ekspor ini dapat mendukung program pemerintah, yakni ekspor pertanian, sekaligus membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. “Kami percaya kita semua dapat melalui kondisi pandemi ini jika kita saling mendukung,” ujar Jaya Budiarsa dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/8/2021).
Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan pertanian yang membangun pertanian hingga memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri dan mampu memenuhi pasokan pasar global. Dengan demikian akan meningkatkan pertumbuhan investasi dan menumbuhkan ekonomi nasional.
Pelepasan Ekspor dari Tujuh Belas Pintu
Pelepasan ekspor tersebut dilakukan di 17 pintu di Indonesia secara serentak dengan total berat produk mencapai 627,4 juta ton. Kaltim tergolong sebagai salah satu daerah yang memiliki nilai ekspor yang patut diapresiasi dengan hasil pertanian periode Januari-Juni 2021 sesuai catatan BPS senilai Rp18,533 triliun.
Apical Group mendukung program ekspor pertanian, terutama untuk produk yang berhubungan dengan minyak kelapa sawit berkelanjutan. Sebagai salah satu pengekspor minyak kelapa sawit terbesar di Indonesia, Apical Group memiliki keunggulan strategi produksi untuk melayani kebutuhan pasar domestik dan ekspor ke lebih dari 30 negara di dunia.
(Baca juga:Ekspor Pertanian dan Perkebunan Tembus Rp300 Triliun)
Head of Social Security and License, M. Jaya Budiarsa mengatakan partisipasi PT Kutai Refinery Nusantara (Apical Group) pada kegiatan ekspor ini dapat mendukung program pemerintah, yakni ekspor pertanian, sekaligus membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. “Kami percaya kita semua dapat melalui kondisi pandemi ini jika kita saling mendukung,” ujar Jaya Budiarsa dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/8/2021).
Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan pertanian yang membangun pertanian hingga memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri dan mampu memenuhi pasokan pasar global. Dengan demikian akan meningkatkan pertumbuhan investasi dan menumbuhkan ekonomi nasional.
Pelepasan Ekspor dari Tujuh Belas Pintu
Pelepasan ekspor tersebut dilakukan di 17 pintu di Indonesia secara serentak dengan total berat produk mencapai 627,4 juta ton. Kaltim tergolong sebagai salah satu daerah yang memiliki nilai ekspor yang patut diapresiasi dengan hasil pertanian periode Januari-Juni 2021 sesuai catatan BPS senilai Rp18,533 triliun.
(dar)
Lihat Juga :
tulis komentar anda