Mengenal Kunci Jadi Pengusaha Sukses: Jaga Integritas, Kepercayaan dan Jaringan

Senin, 16 Agustus 2021 - 17:21 WIB
“Program Kartu Prakerja adalah sebuah inovasi, yang meskipun awalnya dicurigai, tapi kemudian outcome-nya menyentuh masyarakat secara langsung. Bahwa ada yang mengharapkan insentif uangnya saja, itu tidak salah juga, pada situasi sulit ini,” papar doktor ekonomi lulusan University of Colorado at Boulder, Amerika Serikat ini.

Sepanjang tahun 2020 terdapat 66 juta pendaftar Program Kartu Prakerja dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 5,5 juta ditetapkan sebagai penerima yang tersebar dalam batch pertama hingga batch kesebelas. Di tahun yang sama, sebanyak Rp 13,36 triliun insentif sudah disalurkan.

"Pada semester 1 tahun 2021, terdapat 2,7 juta penerima kartu prakerja yang tersebar dari gelombang ke-12 hingga ke-17 dan sebanyak 98 persen penerima sudah menyelesaikan pelatihan serta sebanyak Rp 6,53 triliun insentif sudah disalurkan," ungkap Denni.

Sementara itu, Merry Riana menggarisbawahi, meskipun kondisi ekonomi sekarang sedang sulit, tidak ada salahnya untuk tetap memiliki mimpi setinggi mungkin.

Pengusaha berjuluk ‘Wanita Sejuta Dollar’ ini pun mengenang masa-masa perjuangannya di Singapura, saat terpaksa menempuh pendidikan di luar negeri di tengah kerusuhan dan keadaan politik tanah air yang kurang menguntungkan.

“Dalam situasi seperti itu, saya bisa sukses karena saya punya mimpi. Berani bermimpi besar, meski bertahan hidup hanya dengan 10 dolar setiap minggu. Saat teman yang lain makan enak di kantin, saya hanya makan selembar roti sambil sembunyi-sembunyi di toilet,” kisahnya.

Merry mengingatkan, apa yang terjadi saat ini bukanlah krisis pertama yang dialami bangsa Indonesia. “Selain itu, setiap orang pasti punya krisis dalam diri kita. Semua orang pernah dihadapkan pada kesulitan dan pernah merasakan kekecewaan,” ungkapnya.

Namun, alih-alih mengasihani diri sendiri dan terus menerus merasa bahwa hidup ini tidak adil, Merry mengajak menanamkan sikap bahwa keberhasilan dan kegagalan hidup kita adalah tanggungjawab diri kita masing-masing.

“Di sinilah pentingnya punya mimpi. Dengan mimpi, kita tidak akan terjebak dalam keadaan dan berani melihat masa depan,” tegasnya.

Saat di Singapura, Merry berjanji bahwa sebelum merayakan ulang tahun ke-30 ia harus memiliki kebebasan finansial dan dapat membahagiakan orangtuanya. Ia ingin kembali ke Indonesia sebagai orang sukses.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More