Pensiun Tahun Depan, Powell Bertahan atau Terdepak dari The Fed?
Jum'at, 20 Agustus 2021 - 19:13 WIB
Dapat dimengerti bahwa setiap pengangkatan pejabat tinggi, merupakan hasil dari keputusan politik penguasa. Sementara Powell tercatat terdaftar sebagai anggota Partai Republik.
Ketika Demokrat berkuasa di eksekutif, Biden dan penasihat strategisnya sempat menilai kebijakan Powell dalam hal makro sebagai hal positif, menyebut kenaikan inflasi baru-baru ini dimungkinkan hanya bersifat sementara, dan masih mempercayai kinerja the Fed ke depannya.
Tapi tunggu dulu, tidak semua politikus Demokrat berkata hal yang sama. Contohnya Senator Sherrod Brown dan Elizabeth Warren yang sempat mengkritik kebijakan Powell ihwal regulasi perbankan.
Brown sempat mengindikasikan jajaran direksi The Fed kurang beragam dari sisi ras, hanya dari kalangan kulit putih. Kritik juga datang dari para aktivis iklim, termasuk kelompok 350.org yang mendesak Biden mengganti Powell dengan pejabat yang pro-lingkungan.
Kelompok ini telah menyerukan protes besar-besaran bagi Powell dan jajarannya saat konferensi tahunan bank sentral yang diadakan pekan depan di Jackson Hole, Wyoming, AS.
Lebih jauh melalui pernyataan tertulis, mereka mengajukan tokoh yang dianggap dapat mengakomodasi isu mereka, yaitu Lael Brainard (ekonom wanita yang saat ini berada di jajaran direksi the Fed) sebagai gubernur the Fed, selanjutnya Lisa Cook (seorang profesor ekonomi dari Michigan University), sebagai wakil dan Sarah Bloom Raskin (mantan gubernur the Fed sebagai wakil bidang pengawasan.
Cook, yang merupakan tokoh penting dalam tim transisi Biden juga merupakan pilihan dari senator Demokrat Sherrod Brown.
Sementara itu kelompok 'kiri' justru menganggap bahwa kebijakan Powell saat ini gagal membantu masyarakat di kota-kota yang paling terdampak, khususnya mengenai program kredit pinjaman darurat perbankan.
Namun, aktivis progresif lainnya justru berbeda pandangan, misalkan dari Roosevelt Institute Mike Konsczal yang menyebut bahwa secara keseluruhan kinerja the Fed sukses, hanya perlu merombak jajarannya untuk lebih memaksimalkan pekerjaan.
Ketika Demokrat berkuasa di eksekutif, Biden dan penasihat strategisnya sempat menilai kebijakan Powell dalam hal makro sebagai hal positif, menyebut kenaikan inflasi baru-baru ini dimungkinkan hanya bersifat sementara, dan masih mempercayai kinerja the Fed ke depannya.
Tapi tunggu dulu, tidak semua politikus Demokrat berkata hal yang sama. Contohnya Senator Sherrod Brown dan Elizabeth Warren yang sempat mengkritik kebijakan Powell ihwal regulasi perbankan.
Brown sempat mengindikasikan jajaran direksi The Fed kurang beragam dari sisi ras, hanya dari kalangan kulit putih. Kritik juga datang dari para aktivis iklim, termasuk kelompok 350.org yang mendesak Biden mengganti Powell dengan pejabat yang pro-lingkungan.
Kelompok ini telah menyerukan protes besar-besaran bagi Powell dan jajarannya saat konferensi tahunan bank sentral yang diadakan pekan depan di Jackson Hole, Wyoming, AS.
Lebih jauh melalui pernyataan tertulis, mereka mengajukan tokoh yang dianggap dapat mengakomodasi isu mereka, yaitu Lael Brainard (ekonom wanita yang saat ini berada di jajaran direksi the Fed) sebagai gubernur the Fed, selanjutnya Lisa Cook (seorang profesor ekonomi dari Michigan University), sebagai wakil dan Sarah Bloom Raskin (mantan gubernur the Fed sebagai wakil bidang pengawasan.
Baca Juga
Cook, yang merupakan tokoh penting dalam tim transisi Biden juga merupakan pilihan dari senator Demokrat Sherrod Brown.
Sementara itu kelompok 'kiri' justru menganggap bahwa kebijakan Powell saat ini gagal membantu masyarakat di kota-kota yang paling terdampak, khususnya mengenai program kredit pinjaman darurat perbankan.
Namun, aktivis progresif lainnya justru berbeda pandangan, misalkan dari Roosevelt Institute Mike Konsczal yang menyebut bahwa secara keseluruhan kinerja the Fed sukses, hanya perlu merombak jajarannya untuk lebih memaksimalkan pekerjaan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda