Mendes PDTT : Penyaluran BLT Dana Desa Capai Rp3,2 Triliun
Jum'at, 29 Mei 2020 - 21:01 WIB
JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengungkapkan bahwa hingga Kamis (28/5) kemarin, bantuan langsung tunai atau BLT Dana Desa yang sudah disalurkan mencapai Rp3,2 triliun.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 5,40 juta keluarga penerima manfaat (KPM) sudah menerima BLT Dana Desa. "Penerima BLT Dana Desa ini, ada yang dari kelompok yang kehilangan mata pencahariannya dan anggota keluarga yang sakit kronis," ungkapnya dalam konferensi pers secara daring, Jumat (29/5/2020). (Baca : Penyaluran BLT Dana Desa di 26 Daerah Masih Nol Persen )
Dia menambahkan, saat ini sudah 50.939 dari total 63.613 desa penerima atau setara 85% dari Desa yang telah menyalurkan BLT. Selain itu, persentase penggunaan dana desa untuk BLT tidak lebih dari 65% dari pagu maksimal. Sehingga target KPM tidak lagi 12 juta melainkan 8 juta.
“Berdasarkan kondisi di lapangan hari ini, penggunaan BLT Dana Desa Berubah. Sejumlah 12 juta KPM itu kan berdasarkan simulasi, tapi saat di lapangan hanya 8 juta. Temuan ini menunjukkan bahwa masyarakat yang membutuhkan relatif terlayani kebijakan jaring pengaman sosial dari pemerintah,” ujarnya.
Sekedar informasi, BLT Dana Desa ditujukan warga desa yang terdampak wabah Covid-19. Per KPM akan mendapatkan Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan, dari April sampai Juni 2020.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 5,40 juta keluarga penerima manfaat (KPM) sudah menerima BLT Dana Desa. "Penerima BLT Dana Desa ini, ada yang dari kelompok yang kehilangan mata pencahariannya dan anggota keluarga yang sakit kronis," ungkapnya dalam konferensi pers secara daring, Jumat (29/5/2020). (Baca : Penyaluran BLT Dana Desa di 26 Daerah Masih Nol Persen )
Dia menambahkan, saat ini sudah 50.939 dari total 63.613 desa penerima atau setara 85% dari Desa yang telah menyalurkan BLT. Selain itu, persentase penggunaan dana desa untuk BLT tidak lebih dari 65% dari pagu maksimal. Sehingga target KPM tidak lagi 12 juta melainkan 8 juta.
“Berdasarkan kondisi di lapangan hari ini, penggunaan BLT Dana Desa Berubah. Sejumlah 12 juta KPM itu kan berdasarkan simulasi, tapi saat di lapangan hanya 8 juta. Temuan ini menunjukkan bahwa masyarakat yang membutuhkan relatif terlayani kebijakan jaring pengaman sosial dari pemerintah,” ujarnya.
Sekedar informasi, BLT Dana Desa ditujukan warga desa yang terdampak wabah Covid-19. Per KPM akan mendapatkan Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan, dari April sampai Juni 2020.
(ind)
tulis komentar anda