Kolaborasi Jamkrindo-BUMN Karya Sediakan Infrastruktur Air Bersih

Minggu, 29 Agustus 2021 - 02:38 WIB
PT Jamkrindo berkolaborasi dengan BUMN Karya menyediakan infrastruktur air bersih. Foto/Ist.
JAKARTA - PT Jamkrindo ikut serta dalam program kolaborasi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk Program Penyediaan Air Bersih Terpadu di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabu paten Sukabumi, Jawa Barat. Program ini digagas oleh Kementerian BUMN dan merupakan kolaborasi antara PT Jamkrindo, PT Indra Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan PT Brantas Abipraya (Persero).

(Baca Juga : Sebelum Borong Saham BUMN Karya, Tunggu Kejelasan Suntikan Modal )

Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengatakan, keikutsertaan Jamkrindo dalam program ini merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk mengatasi terbatasnya penyediaan air bersih.

‘’Keikutsertaan Jamkrindo dalam program ini merupakan wujud peran aktif perusahaan dalam mendukung target tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) khususnya penyediaan air bersih,” ujar Putrama dalam keterangan tertulisnya Sabtu (28/8/2021).



Kolaborasi tersebut memanfaatkan dan mengaplikasikan teknologi smart water menggunakan sistem mesin pompa dan perpipaan yang mengambil air melalui berbagai sumber yang dimurnikan. Diharapkan dengan tersedianya akses air bersih di Desa Cidadap masyarakat dapat meningkatkan sanitasi dan kualitas kesehatan sehingga masyarakat lebih produktif dan bisa mengoptimalkan potensi ekonomi.

(Baca Juga : Sambut Hari Pelanggan, MNC Bank (BABP) Beri Cashback untuk Kartu Kredit MNC Bank Visa Gold & Platinum )

”Semoga Program Penyediaan Air Bersih Terpadu yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini dapat memberikan hasil maksimal bagi peningkatan produktivitas dan perekonomian masyarakat,” ujar Putrama. Dia mengatakan, Jamkrindo telah menginisiasi berbagai inisiatif untuk mendukung program tujuan pembangunan berkelanjutan di Kawasan Geopark Ciletuh.

Berbagai kegiatan telah dilakukan seperti misalnya sosialisasi masif gerakan kampanye anti sampah ke seluruh elemen masyarakat, pemberdayaan komunitas lokal. Juga berbagai inisiatif mengembangkan perekonomian masyarakat antara lain, pemberian bantuan mesin dan pelatihan pengolahan mangga untuk para anggota UKM Saluyu, program pendanaan UKM untuk anggota Asosiasi Homestay Ciletuh, bantuan kandang komunal dan bibit domba/kambing.
(dar)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More