Berat di Ongkos, Pelni Ngos-ngosan Lakukan Penugasan

Minggu, 05 September 2021 - 15:30 WIB
Sejak 2015 lalu, Pelni sudah menerima penugasan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengoperasikan 45 kapal multi port atau perintis. Kapal jenis ini merupakan kapal penumpang berkapasitas 500 orang yang melayari pulau-pulau dengan kategori terpencil, terdepan, tertinggal dan perbatasan (3TP). Sementara kapal berkapasitas 3.000 seat difokuskan untuk konektivitas antara pulau di Indonesia dengan rute tempuh jarak jauh.

Sayangnya, operasional keseluruham kapal penumpang itu tidak difokuskan untuk komersialisasi.

"Pentingnya lagi yang sudah saya jelaskan kalau memang kapal-kapal ini belum bisa ditarik secara komersial. Itu mesti menjadi tugas dan tanggung jawab negara untuk merangkai atau menghubungkan antara-pulau tadi. Itu adalah kewajiban negara yang tentunya tidak bisa compare dengan komersial," ungkap dia.



Untuk diketahui, salah satu program utama dari 9 agenda prioritas Nawacita Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah Tol Laut, angkutan kebutuhan pokok dari sentra produksi ke pulau-pulau menggunakan kapal laut dengan tipe kapal kontainer.

Kapal Tol Laut dimaksudkan untuk meningkatkan dan mempercepat arus distribusi barang kebutuhan pokok, sehingga dapat menekan perbedaan harga barang antara Indonesia bagian barat dengan bagian timur. Saat ini Pelni juga mengoperasikan 8 kapal Tol Laut, yang didalamnya termasuk kapal ternak yang mengangkut ternak hidup (sapi) dari sentra pembiakan ternak sapi seperti wilayah Nusa Tenggara untuk dikirimkan ke Pulau Jawa.
(uka)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More