Sebelum Pandemi, Ini Krisis-krisis yang Pernah Dialami Dunia dan Indonesia
Kamis, 23 September 2021 - 20:22 WIB
Defisit transaksi berjalan di neraca pembayaran yang terus tumbuh, dan keterkaitan ekonomi dengan negara-negara anggota zona euro di Eropa utara, seperti Jerman, Austria, dan Belanda, menunjukkan rendahnya daya saing kelima negara tersebut. Kelemahan desain ketiga adalah kurangnya lembaga pusat yang mengontrol dan mengawasi bank dan lembaga keuangan lainnya di semua negara anggota untuk memastikan stabilitas industri keuangan. Faktanya, EMU telah mengintegrasikan pasar keuangan di seluruh zona euro dengan menghilangkan hambatan aliran modal antar-negara.
Krisis Eropa ini berpengaruh kepada Indonesia yang dimulai dari transaksi barang dan jasa ataupun lalu lintas modal dalam neraca pembayaran. Ekspor bahan baku mulai mengalami penurunan ke Eropa. Resesi Eropa dan Amerika Serikat menyebabkan penurunan permintaan yang signifikan. Arus keluar modal juga mengalami gangguan yang menyebabkan rupiah mulai lemah. Secara umum, dampak krisis eropa ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia melemah, menurunnya permintaan impor, turunnya nilai impor, dan tingkat inflasi yang tinggi.
Krisis Eropa ini berpengaruh kepada Indonesia yang dimulai dari transaksi barang dan jasa ataupun lalu lintas modal dalam neraca pembayaran. Ekspor bahan baku mulai mengalami penurunan ke Eropa. Resesi Eropa dan Amerika Serikat menyebabkan penurunan permintaan yang signifikan. Arus keluar modal juga mengalami gangguan yang menyebabkan rupiah mulai lemah. Secara umum, dampak krisis eropa ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia melemah, menurunnya permintaan impor, turunnya nilai impor, dan tingkat inflasi yang tinggi.
(uka)
tulis komentar anda