Investor Ketakutan, Evergrande China Lewati Batas Waktu Bayar Bunga Obligasi
Sabtu, 25 September 2021 - 12:56 WIB
Dan sementara ketika ada risiko besar bagi industri properti China dan ekonomi yang lebih luas, hanya sekitar USD20 miliar utang Evergrande yang dipegang oleh investor asing. Namun, risiko di dalam negeri cukup besar karena risiko terhadap sektor properti China, penyimpan kekayaan yang sangat besar.
"Penjualan dan investasi perumahan pasti bisa melambat lebih jauh- ini akan menjatuhkan hampir 1 poin persentase dari pertumbuhan PDB," kata analis di Societe Generale dalam sebuah catatan.
"Semakin lama pembuat kebijakan menunggu sebelum bertindak, semakin tinggi risiko hard-landing."
Sejauh ini hanya ada sedikit tanda-tanda intervensi resmi. Suntikan tunai 270 miliar yuan (USD42 miliar) Bank Rakyat China minggu ini. Bloomberg Law juga melaporkan bahwa regulator telah meminta Evergrande untuk menghindari default jangka pendek.
"Mengingat langkah pembuatan kebijakan China yang disengaja, pihak berwenang mungkin memilih untuk bermain-main dengan waktu," kata Wei-Liang Chang, ahli strategi makro di DBS Bank di Singapura.
Dia mengatakan mereka dapat memperpanjang bantuan likuiditas melalui masa tenggang pembayaran kupon Evergrande, mengingat tidak ada obligasi dolar yang jatuh tempo hingga Maret 2022.
"Penjualan dan investasi perumahan pasti bisa melambat lebih jauh- ini akan menjatuhkan hampir 1 poin persentase dari pertumbuhan PDB," kata analis di Societe Generale dalam sebuah catatan.
"Semakin lama pembuat kebijakan menunggu sebelum bertindak, semakin tinggi risiko hard-landing."
Sejauh ini hanya ada sedikit tanda-tanda intervensi resmi. Suntikan tunai 270 miliar yuan (USD42 miliar) Bank Rakyat China minggu ini. Bloomberg Law juga melaporkan bahwa regulator telah meminta Evergrande untuk menghindari default jangka pendek.
"Mengingat langkah pembuatan kebijakan China yang disengaja, pihak berwenang mungkin memilih untuk bermain-main dengan waktu," kata Wei-Liang Chang, ahli strategi makro di DBS Bank di Singapura.
Dia mengatakan mereka dapat memperpanjang bantuan likuiditas melalui masa tenggang pembayaran kupon Evergrande, mengingat tidak ada obligasi dolar yang jatuh tempo hingga Maret 2022.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda