Strategi Pemanfaatan Utang Negara di Masa Pandemi

Jum'at, 08 Oktober 2021 - 07:31 WIB
Disebutkan, kinerja fiscal measures dan attack rate COVID-19 di antara negara G-20 lainnya, Indonesia termasuk beruntung. "Kondisi fiscal measures terhadap GDP yang relatif rendah, dan attack rate yang rendah dibandingkan Singapura dan Australia," kata Iman.

Selain itu, Indonesia juga tidak mengalami kontraksi ekonomi yang parah dibandingkan negara lain. "Pertumbuhan ekonomi bersama India, China, Turki, dan Vietnam, kontraksi ekonomi Indonesia relatif lebih kecil dari negara lainnya," ucapnya.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet menyampaikan bahwa ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan utang negara. "Berhutang tak ada masalah, asal bisa digunakan dengan baik," katanya.

Yusuf juga mengapresiasi, pemerintah yang selama ini memang dapat mengelola rata-rata jatuh tempo utang dan risiko volatilitas dari penerbitan utang valas di level yang terjaga.

"Setelah pandemi berakhir, utang menjadi problem di berapa negara. Sudah diprediksi," sambungnya.



Sementara itu, anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad mengungkapkan, pembayaran utang Indonesia saat ini dalam posisi yang relatif terjaga.

Pada quarter 1/2021 Neraca Pembayaran Indonesia mencatatkan surplus USD4,1 miliar. Sedangkan Neraca transaksi berjalan mengalami defisit rendah USD1 miliar. "Perkembangan ini didukung meningkatnya kinerja ekspor," kata Kamru.

Menurutnya, investasi portofolio makin meningkat seiring persepsi positif investor terhadap perbaikan ekonomi domestik. "Sementara investasi langsung mengalami surplus yang ditopang dalam bentuk ekuitas," sambungya.

Kamru juga mengutarakan total utang pemerintah mencapai Rp6.600 triliun per Agustus 2021. Namun, paling banyak adalah utang dari surat berharga negara (SBN) sebesar Rp4.517 triliun. "Kalau pinjaman luar negerinya Rp820,40 triliun," tegasnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More