Bos Waskita Curhat: Impor Besi dari China Mahal Imbas Krisis Evergrande

Jum'at, 08 Oktober 2021 - 19:33 WIB
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengungkapkan dampak negatif krisis Evergrande China terhadap sektor properti di Indonesia. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengungkapkan dampak negatif krisis Evergrande China terhadap sektor properti di Indonesia. Dampak kasus gagal bayar tersebut berdampak pada melonjaknya harga material impor dari China seperti besi.

Tidak hanya itu, efek krisis Evergrande China akan mengerek bahan materia lain yang diimpor dar China. "Mungkin ini akan berdampak kepada material-material lain khususnya yang sebagian besar diimpor dari China, juga material-material bahan dasar dari sana," ujar Destiawan, Jumat (8/10/2021).



Meski secara langsung efek Evergrande belum begitu terasa, namun perlahan dan pasti sebagian dari kondisi bisnis properti dan konstruksi di Tanah Air menyebabkan beberapa harga material meningkat cukup signifikan.



"Jadi sedikit-sedikit akan mulai terasa efeknya ini, mudah-mudahan ini bisa teratasi sehingga bisnis konstruksi di Indonesia ini bisa berjalan dengan baik," kata dia.

Meski demikian ada juga dampak positif yang ditimbulkan dari krisis Evergrande. Hal itu disampaikan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Taufik Hendra Kusuma.



Menurutnya investor properti di China akan mengalihkan modalnya ke negar lain termasuk Indonesia. Waskita diuntungkan menjelang right issue. Harapanya banyak investor yang mendanai right issue Waskita. "Harapannya adalah dana asing yang investasi bisa menjadi sumber perolehan investasi yang kami lakukan," ungkapnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More