Temui Pengusaha Jabar, Erick Thohir: Saya Tak Rela Market Kita Dipakai Negara Lain

Minggu, 10 Oktober 2021 - 11:11 WIB
Bertemu dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat (Jabar), Erick Thohir mengaku tidak rela jika market Indonesia yang cukup besar dimanfaatkan negara lain. Foto/Dok
BANDUNG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menekankan, pentingnya kolaborasi antara BUMN bisa berpartner dengan perusahaan daerah, sehingga dampaknya dirasakan masyarakat banyak. Hal ini disampaikan saat Erick Thohir bertemu dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat (Jabar) .

Menurutnya berbagai upaya perlu didorong agar Indonesia menjadi kekuatan ekonomi di dunia dengan target masuk 5 besar pada tahun 2045.

"Kita punya market yang cukup banyak, tapi kalau tidak dimanfaatkan, justru akan dimanfaatakan negara lain. Saya tidak rela market kita dipakai negara lain. Tapi bagaimana ini harus dipastikan menjadi pertumbuhan bagi negara kita," beber Erick Thohir saat bertemu dengan Apindo Jabar, di Hotel El Royale, Sabtu (9/10/2021) malam.



Pasar yang besar ini, kata mantan pemilik klub Sepak Bola Inter Milan itu, mesti dinikmati bangsa sendiri, yaitu dengan memaksimalkan kearifan lokal. Erick Thohir mendorong agar perusahaan lokal dan BUMN bisa ekspansi menggarap market luar negeri.



"Kami berusaha dorong agar BUMN bisa berpartner dengan siapapun termasuk luar negeri. Jangan jadi jago kandang," kata Menteri Erick.

Lebih lanjut Ia mengungkapkan, pentingnya membuat roadmap pembangunan ekonomi secara bersama-sama dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Kita perlu adanya roadmap bersama sebagai acuan orientasi, pelaksaan program dan parameter untuk proses pembangunan kedepan. Termasuk bagaimana membangun kolaborasi antara swasta dengan BUMN," kata

Menurut dia, pandemi ini telah berdampak cukup signifikan terhadap banyak sektor. Sehingga roadmap untuk kolaborasi bersama antara pengusaha dan pemerintah dalam hal ini BUMN, mesti dilakukan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More