Kelangkaan Solar Subsidi, Pengamat: Tanda-tanda Ekonomi Tumbuh
Minggu, 17 Oktober 2021 - 11:30 WIB
"Harga CPO yang melejit sampai 75% jika dibandingkan tahun 2020 lalu ikut mendorong kenaikan harga FAME sebagai bahan campuran B30 ini," tuturnya.
Karena itu, kata dia, pemerintah harus membuat regulasi harga atau kewajiban pasok ke dalam negeri (domestic market obligation/DMO) CPO untuk program biodiesel sehingga tidak menambah beban produksi bagi jika harga FAME sedang melejit.
Terlepas dari itu, Mamit mengusulkan pula agar di saat harga FAME mengalami kenaikan, maka produsen seperti Pertamina diberikan kelonggaran untuk menjual BBM solar subsidi murni tanpa campuran FAME.
"Ini semua demi kelancaran mobilitas kendaraan umum serta demi membantu perekonomian yang sudah mulai tumbuh ini. Jika nanti harga FAME sudah turun, maka Pertamina wajib kembali menjual BBM solar subsidi B30 ke masyarakat," jelasnya.
Ketidakjelasan aturan mengenai siapa saja yang berhak untuk menggunakan BBM solar bersubsidi menurutnya juga perlu segera diselseaikan. Jika tidak, maka kuota solar bersubsidi berpotensi terus melonjak melampaui batas yang ditentukan.
"Harusnya solar subsidi itu untuk angkutan umum, angkutan sembako dan juga angkutan lain yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Pemerintah harus mengevaluasi soal penggunaan solar subsidi ini," tandasnya.
Karena itu, kata dia, pemerintah harus membuat regulasi harga atau kewajiban pasok ke dalam negeri (domestic market obligation/DMO) CPO untuk program biodiesel sehingga tidak menambah beban produksi bagi jika harga FAME sedang melejit.
Terlepas dari itu, Mamit mengusulkan pula agar di saat harga FAME mengalami kenaikan, maka produsen seperti Pertamina diberikan kelonggaran untuk menjual BBM solar subsidi murni tanpa campuran FAME.
"Ini semua demi kelancaran mobilitas kendaraan umum serta demi membantu perekonomian yang sudah mulai tumbuh ini. Jika nanti harga FAME sudah turun, maka Pertamina wajib kembali menjual BBM solar subsidi B30 ke masyarakat," jelasnya.
Ketidakjelasan aturan mengenai siapa saja yang berhak untuk menggunakan BBM solar bersubsidi menurutnya juga perlu segera diselseaikan. Jika tidak, maka kuota solar bersubsidi berpotensi terus melonjak melampaui batas yang ditentukan.
"Harusnya solar subsidi itu untuk angkutan umum, angkutan sembako dan juga angkutan lain yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Pemerintah harus mengevaluasi soal penggunaan solar subsidi ini," tandasnya.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda