Direktur Indomaret Wafat, Begini Kinerja Saham Indoritel
Senin, 18 Oktober 2021 - 20:28 WIB
Adapun total aset perseroan mencapai Rp17,29 triliun dengan total liabilitas Rp6,86 trilun dan ekuitas Rp10,16 triliun. Namun cash-flow masih merugi Rp45,31 miliar.
Dari sisi profitabilitas, DNET memiliki net profit margin (NPM) sebesar 86,94%, dengan ROE 5,48% dan ROA 3,22%. Namun, margin Ebitda masih merosot -90,54%. Sementara revenue per share (RPS) DNET masih di angka 45, dan book value per share (BVPS) sebesar 716, masih di bawah harga saat ini.
Selanjutnya dari sisi likuiditas, rasio utang (DER) masih terjaga di 67,53%, dengan cash ratio (CR) mencapai 35,61%. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) DNET pada September lalu memutuskan untuk tidak membagikan dividen.
"Hasil RUPST pada hari ini kami tidak membagikan dividen. Yaitu sebesar 0,3 persen dari laba bersih 2020 sebesar 1 miliar kami tetapkan sebagai dana cadangan wajib untuk memenuhi ketentuan pasal 23 anggaran dasar perseroan, dan pasal 70 UU nomor 40 tahun 2017 tentang perseroan terbatas," kata Sekretaris Perusahaan Indoritel Makmur Internasional Kiki Yanto Gunawan, Rabu (1/9/2021).
Saat ini perusahaan sedang fokus untuk mengembangkan potensi digital di Indomaret, selain merambah bisnis restoran cepat saji dan juga produk serat optik.
"Aspek digital sudah tidak bisa lepas dari kebutuhan sehari-hari, dari sisi ritel Indomaret sudah bisa melakukan berbagai transaksi dengan pembayaran secara digital di toko-toko offline Indomaret ataupun di klikIndomaret, salah satu lagi uang elektronik, Isaku yang merupakan sister company dari Indomarco Prismatama yang menyediakan banyak layanan pembayaran," kata direksi perseroan dalam Public Expose, Selasa (31/8/2021).
Dari sisi profitabilitas, DNET memiliki net profit margin (NPM) sebesar 86,94%, dengan ROE 5,48% dan ROA 3,22%. Namun, margin Ebitda masih merosot -90,54%. Sementara revenue per share (RPS) DNET masih di angka 45, dan book value per share (BVPS) sebesar 716, masih di bawah harga saat ini.
Selanjutnya dari sisi likuiditas, rasio utang (DER) masih terjaga di 67,53%, dengan cash ratio (CR) mencapai 35,61%. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) DNET pada September lalu memutuskan untuk tidak membagikan dividen.
"Hasil RUPST pada hari ini kami tidak membagikan dividen. Yaitu sebesar 0,3 persen dari laba bersih 2020 sebesar 1 miliar kami tetapkan sebagai dana cadangan wajib untuk memenuhi ketentuan pasal 23 anggaran dasar perseroan, dan pasal 70 UU nomor 40 tahun 2017 tentang perseroan terbatas," kata Sekretaris Perusahaan Indoritel Makmur Internasional Kiki Yanto Gunawan, Rabu (1/9/2021).
Saat ini perusahaan sedang fokus untuk mengembangkan potensi digital di Indomaret, selain merambah bisnis restoran cepat saji dan juga produk serat optik.
"Aspek digital sudah tidak bisa lepas dari kebutuhan sehari-hari, dari sisi ritel Indomaret sudah bisa melakukan berbagai transaksi dengan pembayaran secara digital di toko-toko offline Indomaret ataupun di klikIndomaret, salah satu lagi uang elektronik, Isaku yang merupakan sister company dari Indomarco Prismatama yang menyediakan banyak layanan pembayaran," kata direksi perseroan dalam Public Expose, Selasa (31/8/2021).
(ind)
tulis komentar anda