Pasang PLTS Atap, Tagihan Listrik Disebut Hemat hingga 50%

Rabu, 27 Oktober 2021 - 13:46 WIB
Sementara itu melalui kanal Youtube PLTS terungkap biaya pemasangan PLTS di rumah tangga tidaklah murah. Kisaran belasan hingga puluhan juta harus dikeluarkan untuk menggunakan energi ramah lingkungan ini. "Saya habis sekitar Rp22,8 juta," kata si akun dalam kanal Youtube-nya.

Karena itu, si akun mengungkapkan bohong bila biaya PLTS terbilang murah. Dalam kanalnya itu, dia kemudian merinci satu persatu harga mulai dari pemasangan solar panel, kabel, batre penyimpan daya, MCB, hingga aki.



Dari nilai puluhan juta itu, si akun mengungkapkan biaya itu tinggi bisa menghasilkan 2.400 watt. Hanya saja dengan penghasilan listrik tersebut, si akun menuturkan bila hal itu tak cukup membantu kebutuhan dasar listrik rumah tangga setiap harinya.

Meski demikian dari fungsinya, si akun menuturkan bisa mampu membantu ketika wilayah itu alami tegangan turun atau mati listrik.

"Jadi bisa dibilang saat mati saat malam, rumah kita masih terang benderang," ucapnya.

Dorong PLTS untuk Percepat Bauran EBT

Terpisah, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam siaran pers pada April lalu mengungkapkan, PLTS Atap didorong untuk mengakselerasi target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) 23% pada 2025.

"Per Januari 2021 sudah ada 3.152 pelanggan dengan total kapasitas terpasang mencapai 22,632 Mega Watt peak (MWp)," kata Dadan dalam keterangannya, Kamis (15/4/2021).

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More