Defisit Perdagangan AS Jadi Pemicu Wall Street Tak Kompak Menguat

Kamis, 04 November 2021 - 23:00 WIB
Adanya optimisme atas pemulihan ekonomi AS menjadi penopang Wall Street untuk tidak turun lebih dalam, meskipun beberapa katalis masih menjadi ancaman seperti tekanan inflasi dan turunnya harga komoditas, dan hambatan rantai pasokan.

Di samping itu, pasar juga merespons positif pengumuman pengurangan pembelian obligasi atau tapering dari Federal Reserve (The Fed).

"Untuk investasi jangka pendek masih cukup positif apabila pasar mengikuti sentimen The Fed, data juga menunjukkan bahwa penyebaran virus delta sudah jauh di belakang kita, maka pembukaan Wall Street malam ini masih kuat," kata Analis NewEdge Wealth, Rob Sechan, dilansir Reuters, Kamis (4/11/2021).



Sementara itu, data tenaga kerja AS mencatat klaim baru bagi tunjangan pengangguran menurun ke level terendahnya. Ini merupakan sinyal bagi pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam.

Terakhir, pasar masih menantikan laporan non-farm payrolls AS yang bakal diumumkan pada Jumat (5/11) depan. Ini dimungkinkan dapat menjadi acuan yang lebih komprehensif bagi para investor di pasar modal untuk mengambil posisi.
(uka)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More