Harga Murah Alasan Properti Koridor Barat Diburu Anak Muda
Kamis, 11 November 2021 - 00:28 WIB
JAKARTA - Insentif perpajakan dari pemerintah hingga harga rumah yang terjangkau di masa pandemi membuat kawasan hunian baru kini banyak diserbu. Popularitas koridor timur Jakarta sebagai surga properti kini mulai luntur. Dalam setahun terakhir, koridor barat jadi primadona baru seiring dengan dikembangkan kawasan kota baru. Berbeda dengan koridor timur yang menghadirkan properti high rise, koridor barat banyak menawarkan hunian rumah tapak.
(Baca Juga : Prospek Properti Cerah, Bank BTN Siapkan Suku Bunga Rendah dan Angsuran Terjangkau )
Infrastruktur kawasan koridor barat juga mulai lengkap. Untuk ruas tol misalnya, sudah beroperasi ruas Serpong–Pamulang dan Cengkareng–Batuceper–Kunciran. Pengembangan Infrastruktur yang sebelumnya masif di koridor timur Jakarta, kini mulai bergeser ke koridor barat Jakarta. “Sekarang properti yang naik daun ada di koridor barat Jakarta. Karena lahan masih luas,” kata CEO Property Excellent & Advisory F. Rach Suherman di Jakarta, Rabu (10/11/2021).
(Baca Juga : Banyak di Download Anak-anak, Saham Roblox Melesat 33 Persen )
Koridor barat diklaim cocok bagi keluarga muda dan para pekerja untuk membangun kehidupan bersama keluarga. Karena masih tersedia rumah tapak di kawasan ini. Beberapa pengembang di kawasan ini melakukan inovasi dengan menghadirkan produk yang disesuaikan dengan karakteristik anak muda. Tak jarang beberapa kawasan hunian yang ditawarkan ludes dalam hitungan jam. “Koridor barat dari Serpong hingga Balaraja kini banyak dikembangkan kawasan baru dengan harga terjangkau,”ujar Praktisi properti dari Urban Ace Ronny Wuisan.
Sedangkan Direktur Paramount Land M. Nawawi menjelaskan, berdasarkan survei, generasi milenial menyadari pentingnya memiliki rumah sendiri sejak usia muda. Satu dari dua responden generasi milenial sudah memiliki properti sendiri, baik rumah, tanah, apartemen, ataupun yang lain. “Sebanyak 56% responden yang belum memiliki properti, berencana memiliki properti sendiri paling lambat di usia 31 tahun,”paparnya.
(Baca Juga : 4 Jurus Kilat Raup Cuan & Bikin Tajir dari Saham Terungkap di Webinar Partai Perindo! )
Karenanya, lanjut dia, pihaknya mengakomodir pasar anak muda dengan mengembangkan Paramount Petals. Pengembangan tahap awal dimulai dengan hunian untuk keluarga baru dari kalangan milenialdengan harga mulai dari Rp 500 jutaan. Nawawi mengklaim, klaster Aster didesain sebagai hunian yang sehat dan modern untuk keluarga muda yang dirancang dengan konsep high ceiling dan opsi mezzanine.
Paramount Petals menggandeng PT Jasa Marga Related Business (PT JMRB) dalam pengembangan kawasan residensial di sepanjang koridor tol. Juga pembangunan akses langsung tol Jakarta-Merak ke dalam kawasan. “Paramount Petals memiliki konektivitas tinggi dengan kota mandiri lainnya seperti Lippo Karawaci, dan Gading Serpong. Juga 25 menit dari bandara Soekarno Hatta dan CBD Jakarta,” ujar M. Nawawi
(Baca Juga : Prospek Properti Cerah, Bank BTN Siapkan Suku Bunga Rendah dan Angsuran Terjangkau )
Infrastruktur kawasan koridor barat juga mulai lengkap. Untuk ruas tol misalnya, sudah beroperasi ruas Serpong–Pamulang dan Cengkareng–Batuceper–Kunciran. Pengembangan Infrastruktur yang sebelumnya masif di koridor timur Jakarta, kini mulai bergeser ke koridor barat Jakarta. “Sekarang properti yang naik daun ada di koridor barat Jakarta. Karena lahan masih luas,” kata CEO Property Excellent & Advisory F. Rach Suherman di Jakarta, Rabu (10/11/2021).
(Baca Juga : Banyak di Download Anak-anak, Saham Roblox Melesat 33 Persen )
Koridor barat diklaim cocok bagi keluarga muda dan para pekerja untuk membangun kehidupan bersama keluarga. Karena masih tersedia rumah tapak di kawasan ini. Beberapa pengembang di kawasan ini melakukan inovasi dengan menghadirkan produk yang disesuaikan dengan karakteristik anak muda. Tak jarang beberapa kawasan hunian yang ditawarkan ludes dalam hitungan jam. “Koridor barat dari Serpong hingga Balaraja kini banyak dikembangkan kawasan baru dengan harga terjangkau,”ujar Praktisi properti dari Urban Ace Ronny Wuisan.
Sedangkan Direktur Paramount Land M. Nawawi menjelaskan, berdasarkan survei, generasi milenial menyadari pentingnya memiliki rumah sendiri sejak usia muda. Satu dari dua responden generasi milenial sudah memiliki properti sendiri, baik rumah, tanah, apartemen, ataupun yang lain. “Sebanyak 56% responden yang belum memiliki properti, berencana memiliki properti sendiri paling lambat di usia 31 tahun,”paparnya.
(Baca Juga : 4 Jurus Kilat Raup Cuan & Bikin Tajir dari Saham Terungkap di Webinar Partai Perindo! )
Karenanya, lanjut dia, pihaknya mengakomodir pasar anak muda dengan mengembangkan Paramount Petals. Pengembangan tahap awal dimulai dengan hunian untuk keluarga baru dari kalangan milenialdengan harga mulai dari Rp 500 jutaan. Nawawi mengklaim, klaster Aster didesain sebagai hunian yang sehat dan modern untuk keluarga muda yang dirancang dengan konsep high ceiling dan opsi mezzanine.
Paramount Petals menggandeng PT Jasa Marga Related Business (PT JMRB) dalam pengembangan kawasan residensial di sepanjang koridor tol. Juga pembangunan akses langsung tol Jakarta-Merak ke dalam kawasan. “Paramount Petals memiliki konektivitas tinggi dengan kota mandiri lainnya seperti Lippo Karawaci, dan Gading Serpong. Juga 25 menit dari bandara Soekarno Hatta dan CBD Jakarta,” ujar M. Nawawi
(dar)
Lihat Juga :
tulis komentar anda