Dorong Kinerja Ekonomi 2022, BNI Dukung Ekspansi Kredit
Senin, 13 Desember 2021 - 08:59 WIB
BNI juga pun mampu meningkatkan daya saing suku bunga kredit. Hal ini berkat penghimpunan dana murah yang agresif tahun ini sehingga cost of fund terpangkas hingga 1,6%.
“Hal-hal ini untuk dapat membantu ekspansi kredit kami ke depan. Kami juga secara aktif melakukan transformasi layanan dan memperkuat layanan pelayanan. Kami juga telah meresmikan BNI sekuritas di Singapura mengoptimalkan segmen korporasi dan Xpora untuk mendukung debitur segmen umkm Go Global,” imbuhnya.
Transformasi digital BNI
Selama pandemi, BNI juga memperkuat transformasi digital untuk meningkatkan kapabilitas transactional banking, termasuk berkolaborasi dengan fintech dan e-commerce. Penguatan tersebut diantaranya mendigitalisasi platform bisnis perusahaan, pengembangan produk-produk digital, dan memperkuat ekosistem digital dengan API Open Banking.
“Saat ini, BNI adalah bank yang unggul dalam pengembangan API Open Banking dengan 283 jenis layanan dan sudah digunakan oleh 4.000 clients,” ujarnya.
Adapun, hingga September 2021, BNI memiliki 2.263 outlet dalam negeri yang tersebar di 34 provinsi dan 420 kabupaten/kota serta 8 outlet luar negeri yang tersebar di berbagai negara. BNI memiliki 23 Commercial Business Center (SBK), 27 SME Business Center (SBE), serta 12 Consumer Loan Center (SKK). BNI juga memiliki jaringan Agen46 (Branchless Banking) di 149.041 lokasi.
BNI kini memiliki 16.392 ATM yang tersebar di 34 provinsi dan 521 kabupaten / kota termasuk 6 (enam) ATM di luar negeri, yaitu 4 ATM di Hong Kong dan 2 ATM di Singapura. Jaringan ATM tersebut juga dapat melayani transaksi kartu debit berlogo GPN, Link, ATM Bersama, dan Prima.
“Hal-hal ini untuk dapat membantu ekspansi kredit kami ke depan. Kami juga secara aktif melakukan transformasi layanan dan memperkuat layanan pelayanan. Kami juga telah meresmikan BNI sekuritas di Singapura mengoptimalkan segmen korporasi dan Xpora untuk mendukung debitur segmen umkm Go Global,” imbuhnya.
Transformasi digital BNI
Selama pandemi, BNI juga memperkuat transformasi digital untuk meningkatkan kapabilitas transactional banking, termasuk berkolaborasi dengan fintech dan e-commerce. Penguatan tersebut diantaranya mendigitalisasi platform bisnis perusahaan, pengembangan produk-produk digital, dan memperkuat ekosistem digital dengan API Open Banking.
“Saat ini, BNI adalah bank yang unggul dalam pengembangan API Open Banking dengan 283 jenis layanan dan sudah digunakan oleh 4.000 clients,” ujarnya.
Baca Juga
Adapun, hingga September 2021, BNI memiliki 2.263 outlet dalam negeri yang tersebar di 34 provinsi dan 420 kabupaten/kota serta 8 outlet luar negeri yang tersebar di berbagai negara. BNI memiliki 23 Commercial Business Center (SBK), 27 SME Business Center (SBE), serta 12 Consumer Loan Center (SKK). BNI juga memiliki jaringan Agen46 (Branchless Banking) di 149.041 lokasi.
BNI kini memiliki 16.392 ATM yang tersebar di 34 provinsi dan 521 kabupaten / kota termasuk 6 (enam) ATM di luar negeri, yaitu 4 ATM di Hong Kong dan 2 ATM di Singapura. Jaringan ATM tersebut juga dapat melayani transaksi kartu debit berlogo GPN, Link, ATM Bersama, dan Prima.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda