Fantastis, Berikut Daftar Negara dengan Anggaran Covid Terbesar di Dunia
Kamis, 16 Desember 2021 - 15:57 WIB
Bank Sentral China (People's Bank of China/PBoC) menyuntikkan likuiditas mencapai sebesar 1,2 triliun yuan atau setara Rp2.422 triliun (asumsi kurs Rp2.000 per yuan). Salah satunya melalui program reverse repo sebagai upaya meredam dampak korona di sektor keuangan.
China juga mengalokasikan anggaran hingga 71,85 miliar yuan atau setara dengan USD10,26 miliar. Kementerian Keuangan China menyatakan anggaran ini akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan diagnosis dan perawatan pasien.
Menurut pelacak fiskal IMF, paket dukungan Covid-19 China (termasuk pengeluaran, pinjaman, dan jaminan) berjumlah 2,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada April 2020.
3. Hongkong
Pemerintah Hong Kong pada tahun 2020 mengeluarkan stimulus senilai 120 miliar dolar Hong Kong untuk mendorong perekonomian dalam negeri yang saat itu melemah akibat wabah virus korona. Total nilai paket stimulus tersebut setara USD15,4 miliar atau Rp212,7 triliun.
4. Amerika Serikat
Paket stimulus fiskal Amerika Serikat (AS) digelotorkan sebesar USD1,9 atau setara Rp32.800 triliun. Paket stimulus tersebut diusulkan Presiden AS Joe Biden dan telah menadapatkan persetujuan kongres.
Paket stimulus tersebut terbagi menjadi empat kategori, yakni penerima dan seberapa besar anggaran dibelanjakan.
Pertama, anggaran vaksinasi guna menahan angka Covid-19 digelontorkan hingga pemerintah negara bagian dan lokal, serta peningkatan pengeluaran federal sebesar USD750 miliar. Kategori ini mencakup bantuan langsung USD350 miliar di negara bagian dan lokal, serta uang untuk vaksinasi, pengujian dan penelusuran, dan pembukaan kembali sekolah.
China juga mengalokasikan anggaran hingga 71,85 miliar yuan atau setara dengan USD10,26 miliar. Kementerian Keuangan China menyatakan anggaran ini akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan diagnosis dan perawatan pasien.
Menurut pelacak fiskal IMF, paket dukungan Covid-19 China (termasuk pengeluaran, pinjaman, dan jaminan) berjumlah 2,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada April 2020.
3. Hongkong
Pemerintah Hong Kong pada tahun 2020 mengeluarkan stimulus senilai 120 miliar dolar Hong Kong untuk mendorong perekonomian dalam negeri yang saat itu melemah akibat wabah virus korona. Total nilai paket stimulus tersebut setara USD15,4 miliar atau Rp212,7 triliun.
4. Amerika Serikat
Paket stimulus fiskal Amerika Serikat (AS) digelotorkan sebesar USD1,9 atau setara Rp32.800 triliun. Paket stimulus tersebut diusulkan Presiden AS Joe Biden dan telah menadapatkan persetujuan kongres.
Paket stimulus tersebut terbagi menjadi empat kategori, yakni penerima dan seberapa besar anggaran dibelanjakan.
Pertama, anggaran vaksinasi guna menahan angka Covid-19 digelontorkan hingga pemerintah negara bagian dan lokal, serta peningkatan pengeluaran federal sebesar USD750 miliar. Kategori ini mencakup bantuan langsung USD350 miliar di negara bagian dan lokal, serta uang untuk vaksinasi, pengujian dan penelusuran, dan pembukaan kembali sekolah.
tulis komentar anda