Kolaborasi dengan Masyarakat, PHE Jambi Merang Cegah Karhutla dan Illegal Tapping

Jum'at, 17 Desember 2021 - 19:18 WIB
Tomy mengatakandengan pengembangan wisata air di embung tersebut, target ke depan adalah menambah penghasilan desa sekaligus memberdayakan masyarakat desa melalui perdagangan kuliner dan aksesoris di lokasi wisata.

Bambang menambahkan, keberhasilan TJSL PHE Jambi Merang di Desa Mendis kemudian direplikasi di tempat lain, seperti sekolah plastik di Desa Sukajaya yang telah menerima Piala Adiwiyata dan akan berkompetisi lagi untuk meraih Adiwiyata tingkat provinsi. "Ini merupakan kolaborasi dengan desa setempat juga," katanya.



Menurut Bambang, program Desa Cinta Bumi memiliki unsur orisinil dan unik. Inovasi menciptakan pasar wisata di desa dengan akses yang mudah murah ditujukan untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mengembangkan UMKM, serta memberikan manfaat bagi kelompok rentan seperti janda dan pengganguran.

Bambang menambahkan, sukses di program sebelumnya, PHE Jambi Merang menambahkan lagi satu inovasi sosial yaitu membentuk organisasi baru untuk menangani masalah illegal tapping.

Menurut Bambang, PHE Jambi Merang tidak hanya memproduksi migas tapi juga kondensat. Di sini Ketan Adem kembali berperan untuk mencegah illegal tapping. Bersama sekuriti perusahaan, Ketan Adem mencegah terjadinya illegal taping yang berpotensi menimbulkan tumpahan dan mencemari kebun dan embung.

"Apabila ada indikasi kebocoran maka tim ini bertugas menyisir adanya kebocoran itu. dengan adanya tim ini illegal tapping bisa dikurangi," pungkasnya.
(fai)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More