Cerita 25 Keluarga Terkaya di AS: Persaingan, Warisan dan Kekuasaan
Selasa, 21 Desember 2021 - 19:34 WIB
24. Keluarga Rollins
Kekayaan bersih: USD13,1 miliar senilai Rp186,7 triliun
Keluarga ini mendapatkan pundi-pundi kekayaannya lewat bisnis pengendalian hama dan telah menjadi perusahaan pengendalian hama terbesar berdasarkan nilai pendapatan di Amerika Utara. O. Wayne Rollins dan John Rollins awalnya mendirikan Rollins Broadcasting, sebuah bisnis radio dan TV pada 1940-an.
Selanjutnya dua bersaudara itu terus melebarkan sayap bisnis ke sektor lain yang kemudian membeli Orkin seharga USD62 juta pada tahun 1964. Gary Rollins, putra Wayne, memimpin bisnis keluarga sebagai CEO dan Chairman.
Keluarga ini sekarang memiliki sekitar 53% saham dari Rollins Inc., bersama dengan saham di perusahaan minyak dan gas RPC Inc. dan dealer kapal Marine Products Corp. Perseteruan atas dana perwalian keluarga diselesaikan pada 2019, dimana empat cucu Wayne menggugat ayah mereka Gary dan pamannya Randall atas kekuasaan mereka di perusahaan.
23. Keluarga Goldman
Kekayaan bersih: USD13,2 miliar setara Rp188,12 triliun
Salah satu keluarga terkaya di sektor real estat, klan Goldman memiliki lebih dari 700 properti di seluruh negeri serta saham dalam World Trade Center di Manhattan seperti dilaporkan Forbes. Sol Goldman memulai bisnis real estatnya dengan membentuk Solil Management (dinamai gabungan nama Sol dan istrinya Lillian).
Langkah awal membeli properti yang diambil alih dengan harga murah di NYC pada 1950-an. Setelah kematiannya pada tahun 1987, Sol merupakan pemilik properti pribadi terbesar di New York. Putrinya Jane saat ini memimpin perusahaan, sementara putra Lloyd bertanggung jawab atas perusahaan manajemen properti BLDG Management.
Jane dan tiga saudara kandungnya masing-masing memiliki seperempat saham di Solil. Saat ini, Anda tidak perlu menjadi miliarder untuk berinvestasi di real estat. Anda dapat memulai portofolio properti komersial dan perumahan dengan hanya USD100.
Kekayaan bersih: USD13,1 miliar senilai Rp186,7 triliun
Keluarga ini mendapatkan pundi-pundi kekayaannya lewat bisnis pengendalian hama dan telah menjadi perusahaan pengendalian hama terbesar berdasarkan nilai pendapatan di Amerika Utara. O. Wayne Rollins dan John Rollins awalnya mendirikan Rollins Broadcasting, sebuah bisnis radio dan TV pada 1940-an.
Selanjutnya dua bersaudara itu terus melebarkan sayap bisnis ke sektor lain yang kemudian membeli Orkin seharga USD62 juta pada tahun 1964. Gary Rollins, putra Wayne, memimpin bisnis keluarga sebagai CEO dan Chairman.
Keluarga ini sekarang memiliki sekitar 53% saham dari Rollins Inc., bersama dengan saham di perusahaan minyak dan gas RPC Inc. dan dealer kapal Marine Products Corp. Perseteruan atas dana perwalian keluarga diselesaikan pada 2019, dimana empat cucu Wayne menggugat ayah mereka Gary dan pamannya Randall atas kekuasaan mereka di perusahaan.
23. Keluarga Goldman
Kekayaan bersih: USD13,2 miliar setara Rp188,12 triliun
Salah satu keluarga terkaya di sektor real estat, klan Goldman memiliki lebih dari 700 properti di seluruh negeri serta saham dalam World Trade Center di Manhattan seperti dilaporkan Forbes. Sol Goldman memulai bisnis real estatnya dengan membentuk Solil Management (dinamai gabungan nama Sol dan istrinya Lillian).
Langkah awal membeli properti yang diambil alih dengan harga murah di NYC pada 1950-an. Setelah kematiannya pada tahun 1987, Sol merupakan pemilik properti pribadi terbesar di New York. Putrinya Jane saat ini memimpin perusahaan, sementara putra Lloyd bertanggung jawab atas perusahaan manajemen properti BLDG Management.
Jane dan tiga saudara kandungnya masing-masing memiliki seperempat saham di Solil. Saat ini, Anda tidak perlu menjadi miliarder untuk berinvestasi di real estat. Anda dapat memulai portofolio properti komersial dan perumahan dengan hanya USD100.
tulis komentar anda